Mereka juga kerap menginginkan sesuatu hal yang tentu harus dipenuhi.
Jika tidak, besar kemungkinan anak penyandang autisme lebih mudah tantrum.
Yusrinda menyarankan, agar para orangtua bisa menentukan sejak dini mana hal-hal yang diperbolehkan, serta berikan batasan mengenai suatu hal yang tidak diperbolehkan.
Jika anak telah melakukan arahan dengan baik, tak ada salahnya orangtua memberikan sedikit aprisiasi.
"Menguatkan perilaku yang diinginkan dan mengabaikan perilaku yang tidak diinginkan. Misalnya ada perilaku yang sudah baik kita bisa beri pujian secara jelas, mengabaikan perilaku yang tak diinginkan seperti misalnya melempar barang," pungkas Yusrinda.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR