Nakita.id - Autisme menunjukkan terjadinya tumbuh kembang anak yang lamban.
Anak penyandang autisme dirasa sulit untuk bisa berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Mereka merasa lebih aman dan nyaman dengan dunianya sendiri.
Itulah mengapa anak penyandang autisme tidak bisa berinteraksi dan komunikasi sesuai dengan usianya.
Dalam kehidupan sehari-hari, mereka kerap menunjukkan ketidaktertarikannya untuk melakukan banyak hal.
Sangat minim untuk anak penyandang autisme bisa berpartisipasi dalam banyak kegiatan.
Maka dari itu, bagi orangtua yang memiliki anak autisme perlu mendukung sang buah hati tetap bergerak dalam melalukan banyak aktivitas.
Moms dan Dads bisa menjadikan aktivitas fisik sebagai bagian dari keseharian yang menyenangkan.
Aktivitas fisik seperti berolahraga atau bermain bukan hanya membuat anak penyandang autisme merasa senang.
Tetapi, ini juga bisa dijadikan salah satu cara untuk melatih keterampilan sosialnya.
Anak autisme yang sering melakukan aktivitas fisik tentu dilatih untuk bisa berkomunikasi dengan orang sekitar.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR