Nakita.id – Obat setelah vaksin booster, bolehkah? Berikut ini penjelasannya.
Beberapa waktu lalu, pemerintah telah mengumumkan kabar baik untuk masyarakat Indonesia.
Bagaimana tidak, setelah sempat dilarang, akhirnya mudik bisa kembali dilaksanakan tahun ini.
Namun, karena virus corona belum benar-benar hilang, ada sejumlah syarat yang harus dilakukan oleh para pemudik.
Salah satunya adalah sudah mendapatkan vaksin booster.
Sebab, jika belum divaksin booster, Moms harus menyerahkan bukti tes antigen atau PCR.
Sayangnya, berbicara soal vaksin booster, masih banyak masyarakat yang takut melakukannya karena khawatir dengan efek samping yang ditimbulkan.
Akan tetapi, ada yang mengatakan kalau setelah vaksin booster, Moms bisa minum obat untuk mencegah atau mengurangi gejalanya.
Lantas, benarkah demikian?
Sebelum mengetahui tentang boleh tidaknya minum obat setelah vaksin booster, alangkah baiknya Moms tahu efek sampingnya.
Melansir dari Kompas, berikut ini efek samping vaksin booster:
Sinovac
Efek samping yang ditimbulkan biasanya ringan, yakni berupa nyeri, iritasi dan sedang berupa pembengkakan sistemik, nyeri otot, demam dan gangguan sakit kepala.
Tenang saja Moms, menurut BPOM, kondisi tersebut tidak berbahaya dan bisa pulih kembali, kok.
Pfizer
Adapun kondisi yang terjadi setelah suntik vaksin booster Pfizer adalah nyeri pada tempat suntikan, kelelahan, nyeri kepala, sakit otot, nyeri sendi dan demam.
AstraZeneca
Adapun efek yang paling umum terjadi setelah vaksin ini adalah nyeri pada bekas suntikan, tidak enak badan, merasa lelah, menggigil atau demam, sakit kepala, mual, dan nyeri sendi.
Baca Juga: Tempat Vaksin Booster di Jakarta Selatan April 2022 Ada di 5 Mall Besar Ini
Moderna
Seperti halnya jenis vaksin lain, efek samping yang paling banyak terjadi setelah vaksin moderna adalah nyeri di tempat suntikan.
Efek samping lainnya adalah seperti demam, pegal, mual.
Nah, untuk mengatasi efek samping tersebut, ada yang menyarankan untuk minum obat.
Tak perlu khawatir Moms, minum obat setelah vaksin booster diperbolehkan, kok.
Akan tetapi, pastikan Moms berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, ya.
Biasanya dokter akan mengarahkan untuk minum obat yang ringan seperti parasetamol atau ibuprofen.
Namun, ada syaratnya Moms, yakni, tidak memiliki riwayat alergi atau kondisi medis yang menjadi kontra-indikasi untuk mengonsumsi obat tersebut.
Kalau lupa apa saja efek samping dari vaksin booster, cek halaman 2 untuk mengetahuinya. (*)
Baca Juga: Cara Download Sertifikat Vaksin ke-3 di PeduliLindungi, Nggak Sampai 5 Menit Selesai
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR