Yang pertama adalah tidak memaksa anak untuk sunat serta memastikan kesiapan si Kecil.
"Yang tahu kondisi anak siap atau tidak (untuk sunat) itu orang tuanya," kata dr. Ahmad.
Dokter sekaligus owner dari Solo Khitan Center ini memberi saran kepada orang tua untuk memberikan motivasi pada anak sebelum disunat.
Hal itu bisa dilakukan dengan memberikan semangat atau bahkan iming-iming hadiah pada si Kecil jika mau disunat.
Namun lagi-lagi, dr. Ahmad Supriyanto meminta agar orang tua tidak memaksa anaknya untuk disunat ketika si Kecil belum siap.
Selain kondisi psikis si Kecil, persiapan anak mau sunat lain yang harus dilakukan adalah mandi lebih dulu.
Ini penting dilakukan mengingat sunat adalah tindakan pembersihan.
Dokter lulusan Universitas Sebelas Maret (UNS) ini mengatakan tidak ada pantangan khusus bagi anak sebelum sunat.
Mengingat tindakan bius yang dilakukan saat sunat hanya bius lokal.
"Karena cuma bius lokal, jadi tidak perlu puasa," jelas dr. Ahmad Supriyanto.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR