Mitos VS Fakta Kehamilan, Benarkah Ibu Hamil Dilarang Menjemur Pakaian karena Sebabkan Bayi Terlilit Tali Pusar? Ini Penjelasannya

Nakita.id - Moms tentu kerap mendengar informasi yang diyakini secara turun temurun dan menjadi mitos vs fakta kehamilan.

Memang di kalangan masyarakat seringkali mempercayai informasi yang diwariskan para pendahulu.

Hanya saja, informasi tersebut nyatanya tidak selalu benar Moms.

Moms perlu melakukan pengecekan suatu informasi, apakah informasi tersebut benar adanya atau hanya mitos belaka.

Salah satu hal yang banyak diyakini orang adalah larangan ibu hamil menjemur pakaian dengan cara menggantungkan pakaian di tali.

Banyak yang meyakini menjemur pakaian dengan cara menggantungkannya bisa mempengaruhi tali pusar bayi.

Benarkah anggapan tersebut?

Melansir Pregnancy Birth Baby, hal tersebut hanyalah mitos belaka, Moms.

Menjemur pakaian dengan cara menggantung adalah aman dilakukan ibu hamil.

 Baca Juga: Beberapa Mitos vs Fakta Kehamilan Ini Mengejutkan, Salah Satunya Tentang Fakta Kehamilan Terpanjang Dialami Perempuan Selama 375 Hari

Mitos VS fakta kehamilan berupa menjemur pakaian dengan cara menggantung hanyalah mitos belaka.

Menggantung pakaian di atas kepala tidak mempengaruhi tali pusar sama sekali.

Namun, sebaiknya Moms hati-hati dalam menjemur pakaian.

Pastikan tali jemuran tidak terlalu tinggi.

Sehingga Moms tidak perlu menjinjit dan terlalu mendongakkan kepala.

Menjinjit bisa menyebabkan tubuh Moms merasa tidak nyaman karena adanya penambahan beban dari perut yang membesar.

Terlalu sering mendongakkan kepala juga tidak baik karena bisa memicu pusing.

Dikhawatirkan Moms mengalami pusing dan jatuh bila menjemur pakaian yang talinya terlalu tinggi.

Sebaiknya Moms menjemur pakaian dengan ketinggian tali sejajar dengan kepala Moms.

 Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan Seputar Larangan Makanan Pedas Saat Hamil, Benar Bikin Mata Bayi Pedih?

Jadi, mitos vs fakta kehamilan seputar larangan menjemur pakaian hanya mitos belaka ya, Moms.

Moms juga sebaiknya tidak membawa beban cucian terlalu berat.

Ini dikarenakan membawa beban yang berat bisa mempengaruhi kesehatan ibu hamil.

Ibu hamil tidak direkomendasikan mengangkat beban lebih dari 9 kilogram.

Sebab, saat hamil ligamen menjadi longgar dan sendi kurang kokoh.

Terlebih ukuran perut ibu hamil membesar sehingga menambah beban tubuh.

Inilah yang akan membuat punggung belakang tertekan dan membuat ibu hamil lebih rentan untuk meregang, khususnya saat mengangkat sesuatu yang berat.

Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah mengangkat barang yang berat berisiko membuat Moms terjatuh.

Bila sampai terjatuh, bisa berisiko membuat ibu hamil alami persalinan prematur hingga terjadi pelepasan plasenta prematur.

Baca Juga: Masih Suka Percaya Begitu Saja Mitos VS Fakta Kehamilan yang Diyakini Turun Temurun? Mending Baca Ini Deh

PROMOTED CONTENT