Nakita.id - Memiliki sang buah hati tentu menjadi harapan bagi setiap pasangan yang telah menikah.
Ketika telah berperan menjadi seorang ibu, Moms tentu merasakan kebahagiaan yang luar biasa.
Hadirnya Si Kecil membuat suasana keluarga di rumah semakin kian hangat.
Ternyata, tidak hanya pada masa kehamilan saja yang perlu Moms perhatikan.
Kondisi pasca persalinan juga sama pentingnya.
Perawatan pasca persalinan dilakukan untuk mencegah terjadinya kondisi yang berpotensi atau komplikasi masalah kesehatan yang berbahaya.
Dengan begitu para ibu harus segera melakukan kontrol pasca persalinan ke bidan atau dokter kandungan masing-masing.
Moms mungkin bingung dan bertanya-tanya untuk menentukan waktu yang tepat agar bisa kontrol pasca persalinan.
Lalu, kapan ibu bisa kontrol pasca persalinan?
dr. Ratna Lestari Habibah, SpOG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Kebidanan dan Kandungan,di Brawijaya Hospital Antasari menyampaikan kepada Nakita terkait kontrol pasca persalinan pada, Jumat (15/4/2022).
Menurut dr. Ratna setiap ibu yang telah melahirkan dapat kembali memeriksakan kondisinya ke bidan atau dokter kandungan satu minggu setelah persalinan.
Kemudian kontrol kembali dilakukan setelah menjalani masa nifas.
"Pasca salin sebaiknya kontrol satu minggu setelah persalinan, kemudian setelah nifas atau 2 bulan setelah persalinan," ucap dr. Ratna.
Pada saat ini dokter atau bidan dapat mengecek kondisi kesehatan secara menyeluruh.
Dokter atau bidan akan memeriksa apakah kondisi organ sudah kembali ke posisi semula.
Pemeriksaan ini juga membuat dokter bisa mengetahui apakah apakah ada iritasi, nanah atau bengkak yang kemungkinan bisa terjadi.
"Untuk melihat proses penyembuhan pasca salin dan kembalinya organ-organ ke kondisi semula sebelum kehamilan," ujarnya.
Baca Juga: Infeksi Pasca Persalinan Caesar, Kenali Tanda-tanda, Pengobatan, hingga Cara Mencegahnya
Tak hanya ibu, dr. Ratna menyebutkan kontrol juga penting dilakukan bagi bayi.
Pasca melahirkan, Moms bisa membawa Si Kecil untuk dilakukan pemeriksaan fisik.
Ini dilakukan agar bayi bisa mendapatkan jenis vaksin yang dibutuhkan.
Kemudian, mengidentifikasi apakah ada kelainan atau penyakit tertentu pada bayi.
Serta melihat apakah bayi mendapatkan cukup ASI atau tidak.
Ini wajib dilakukan bagi dokter atai bidan.
Kontrol untuk bayi disarankan seminggu setelah lahir.
"Kontrol untuk vaksin dan melihat kondisi bayi apakah terjadi peningkatan bilirubin bayi, apakah menyusui cukup dan baik, setelah itu kontrol dilakukan kembali sebulan sekali," ungkap dr. Ratna.
Untuk lebih jelas untuk menentukan waktu kontrol, Moms bisa tanyakan kepada dokter atau bidan masing-masing yang menangani saat persalinan.
Baca Juga: 4 Tips Mudah Mengecilkan Perut Pasca Persalinan, Moms Dijamin Moms Syok Karena Ternyata Mudah Banget
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR