Nakita.id - Vitamin D merupakan salah satu vitamin yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
Banyak ahli dan literatur mengatakan bahwa vitamin D dapat membantu penyerapan tulang dan kalsium, mencegah kanker, risiko gangguan jantung, diabetes, hingga meningkatkan kecerdasan dan daya ingat anak.
Oleh karena itu tak heran jika beberapa orangtua pun mencoba memenuhi kebutuhan vitamin D anak dengan cara berbagai cara.
Namun, pernahkah Moms dan Dads berpikir akan risiko berbahaya apa yang akan terjadi jika anak kelebihan vitamin D?
BACA JUGA: Ingin Usaha Online Shop Moms Makin Sukses? Yuk Ikuti Tips Rezki Yanuar Berikut Ini
Dilansir dari Health Line, kelebihan vitamin D dapat disebut pula dengan hypervitaminosis D.
Meskipun cukup jarang tetapi hypervitaminosis D memiliki potensi yang cukup serius untuk kesehatan tubuh.
Sebab, kelebihan vitamin D dapat menyebabkan tingginya kadar kalsium dalam darah sehingga mempengaruhi tulang, jaringan, tekanan darah yang tinggi, penyakit hati, kerusakan ginjal yang tidak bisa diobati, hingga kematian.
Adapun tanda-tanda kelebihan vitamin D pada anak yaitu hilangnya selera makan, penurunan berat badan, sembelit, dehidrasi, mual, muntah, kebingungan. aritmia jantung, dan rasa haus yang berlebihan.
Namun tenang saja Moms, Food and Drug Administration (FDA) menyatakan bahwa sebenarnya risiko kelebihan vitamin D tersebut dapat dicegah.
Linda M. Katz, MD, MPH, Kepala sementara petugas medis di Pusat FDA untuk Keamanan Pangan dan Gizi Terapan mengatakan kelebihan vitamin D pada anak biasanya terjadi karena orangtua terlalu banyak memberikan suplemen vitamin D secara oral.
Untuk itu, ia pun menyarankan orangtua agar menggunakan pipet suplemen dengan tepat agar pemberian tidak berlebihan.
Source | : | Health line,Romper |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR