“Kalau misalnya lo boleh mengulang waktu, apa sih yang pengin lo lakukan?” tanya Indra Bekti sebagai host.
“Pada saat itu, ya? Gue enggak bercerai. Itu aja sih,” ungkap Galih Ginanjar dikutip dari akun Instagram @lambe_turah.
Ia mengatakan kalau dirinya akan berusaha mempertahankan rumah tangganya.
“Apapun yang terjadi dalam rumah tangga gua, mungkin pasti gua pertahanin,” sambung Galih.
Sayangnya, karena umur yang masih muda, alhasil Galih masih dipenuhi dengan ego yang tinggi.
“Karena kan pada saat itu umur masih 25 ya, masih bener-bener saling emosi, egonya sama tinggi,” jelas Galih.
“Tapi, sekarang sudah menginjak umur 30-an, baru sadar itu sebenarnya hal-hal yang sepele, yang tidak perlu dilakukan gitu,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Galih juga menyesali saat itu ia dan Fairuz A Rafiq tidak mampu bertahan menghadapi cobaan.
“Kalau kita saling memahami, walaupun kondisinya pada saat itu mungkin lagi terpuruk, itu adalah cobaan,” ujar Galih.
“Bagaimana caranya kita bisa saling memperkuat hubungan tanpa harus berpisah,” sambungnya.
Selain menyesal bercerai dengan Fairuz A Rafiq, Galih Ginanjar juga ternyata sempat mengaku ingin bertemu dengan anaknya King Faaz.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR