Nakita.id - Moms tentu kerap mendengar istilah hiperpigmentasi yang berkaitan dengan masalah kulit.
Hiperpigmentasi merupakan istilah umum untuk kelainan yang menyebabkan perubahan warna kulit.
Namun, hingga kini banyak yang sulit membedakan beda hiperpigmentasi dan melasma.
Melansir Style Craze, kondisi hiperpigmentasi dicirikan terjadinya perubahan warna pada kulit yang termasuk bintik-bintik dan melasma.
Hiperpigmentasi disebabkan oleh berbagai faktor yang mungkin termasuk kekurangan vitamin, kerusakan kulit akibat paparan sinar UV, keganasan, jaringan parut, efek samping obat, dan sebagainya.
Paparan sinar matahari dan kerusakan kulit akibat sinar UV adalah alasan paling umum untuk hiperpigmentasi.
Untuk mengatasi hiperpigmentasi, bisa menggunakan obat rumahan yang bisa Moms buat sendiri.
Salah satunya yaitu terbuat dari bahan cuka sari apel dan lidah buaya.
Cuka sari apel mengandung asam asetat yang dapat menurunkan kandungan melanin dan bertindak sebagai exfoliant.
Sedangkan lidah buaya mengandung aloin yang merupakan agen depigmentasi alami.
Cara mengaplikasikannya yaitu mulanya campur 1 sendok cuka sari apel dengan 1 sendok air.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR