Nakita.id - Penting bagi Moms untuk mengetahui cara menjaga dan merawat kebersihan tali pusat bayi yang baru lahir.
Senangnya saat penantian Moms dan Dads selama ini akhirnya sampai juga saat si Kecil lahir.
Kesehatan si Kecil perlu dilakukan mulai saat dokter menyerahkannya pada Moms dan Dads dan pulang ke rumah.
Salah satu hal yang perlu dijaga kebersihannya adalah tali pusat si adik bayi.
Mulanya, tali pusat inilah yang membantu si Kecil mendapatkan asupan makanan dari Moms selama di kandungan.
Tali pusat bayi ini akan tanggal atau terlepas setelah beberapa minggu pertama kehidupan anak.
Melansir dari laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia, hal ini terjadi setelah satu minggu pertama.
Setelah lahir, tali pusat tersebut harus dipotong dan area bekas pemotongannya perlu dijaga kebersihannya agar si Kecil tetap sehat.
Moms perlu tahu caranya untuk menjaga dan merawat kebersihan tali pusat si Kecil.
Baca Juga: Waspadai Ciri-ciri Hamil dengan Kondisi Bayi Terlilit Tali Pusat Seperti Ini, Segera Cari Bantuan
1. Menjaga tali pusat bayi untuk tetap kering
Si Kecil sudah mulai berkeringat artinya ia sehat, Moms.
Namun hati-hati, keringat juga membuat tali pusat bayi menjadi lembap.
Ada baiknya jika Moms menjaga tali pusat bayi untuk tetap kering.
Sebab, apabila selalu dibiarkan lembap akan menyebabkan bakteri menjadi berkembang biak di sekitar tali pusat bayi.
Caranya, cukup biarkan tali pusat bayi selama beberapa menit di ruang terbuka sampai ia kering.
Pastikan ruangan bersih dan steril, ya, Moms.
Jika ingin memakaikan popok pada bayi terlebih dahulu, pastikan juga bagian depan popok digulung ke bawah agar tak menutupi tali pusat bayi.
Dengan begitu, tali pusat bayi akan lebih mudah untuk kering.
2. Bersihkan tali pusat bayi
Bayi belum boleh dimandikan secara langsung memang.
Tapi menggunakan teknik sponge bath atau memandikan bayi menggunakan handuk kecil yang basah bisa jadi alternatifnya.
Di saat inilah tali pusat bayi harus dibersihkan.
Sayangnya sampai sekarang masih banyak Moms yang takut tali pusat bayi akan basah.
Melansir dari Mayo Clinic, sebenarnya tidak apa-apa, lo, Moms apabila tali pusat bayi basah.
Setelah memandikannya, Moms bisa mengeringkannya seperti pada nomor satu.
3. Jangan sering disentuh
Ada baiknya jika tali pusat bayi jangan terlalu sering disentuh.
Baca Juga: Cara Mudah dan Sederhana Merawat Tali Pusat Bayi Baru Lahir Agar Cepat Kering Menurut Ahli
Sebab, tangan adalah anggota badan yang paling mudah terpapar bakteri.
Walaupun begitu, tak masalah apabila menyentuh Moms ingin menyingkirkan kotoran yang menempel di tali pusat bayi.
Pastikan mencuci tangan dengan sabun terlebih dahulu untuk melakukannya.
4. Jangan gunakan alkohol untuk membersihkan
Sebelumnya, alkohol seringkali digunakan untuk membersihkan tali pusat bayi.
Namun seiring berjalannya waktu, penggunaan alkohol tersebut mulai ditinggalkan.
Sebab, banyak ahli yang menemukan bahwa ternyata penggunaan alkohol bisa mematikan bakteri baik pada tali pusat bayi.
Padahal bakteri baik tersebut salah satunya bisa mempercepat pengeringannya.
Maka dari itu, cara yang paling baik untuk mengeringkannya adalah dengan dibiarkan di ruang terbuka.
Baca Juga: Jangan Buru-buru Dibuang Moms, Tali Pusar Bayi Bisa Sembuhkan Kanker
Mengenal infeksi tali pusat bayi
Tali pusat bayi ini bersifat sensitif, Moms.
Hati-hati jangan sampai kelembapan terperangkan di dalam perbannya.
Sebab, pertumbuhan bakteri akan menginfeksi tali pusat bayi.
Melansir dari WebMD, ini dia ciri infeksi tali pusat bayi yang harus Moms dan Dads waspadai:
- Munculnya darah dan cairan putih atau kuning pada tali pusat bayi
- Tali pusat bayi bengkak
- Tali pusat bayi berwarna kemerahan
- Apabila disentuh bayi menangis karena merasakan sakit
Baca Juga: #WelcomeMyLovelyBaby: Merawat Tali Pusat Bayi, Pastikan Selalu Kering agar Tidak Infeksi
Source | : | WebMD,Mayo Clinic,idai.or.id,Grid Health |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR