Nakita.id - Apakah Moms memiliki hobi merawat tanaman?
Jika iya, Moms harus benar-benar memperhatikan cara perawatannya.
Salah satunya adalah cara merawat dengan menjaga kesehatan tanah.
Perlu diketahui bahwa menjaga kesehatan dan kesuburan tanah menjadi kunci utama agar tanaman tumbuh subur dan berdaun atau berbunga atau berbuah lebat.
Cara untuk menjaga kesuburan tanah ternyata tak hanya menggunakan obat tanaman yang harganya mahal lho Moms.
Moms bisa menggunakan pupuk alami yang dibuat dengan mikroogranisme lokal atau MOL.
Mengutip dri Cbyex Kementerian Pertaniang, banyak bahan yang bisa digunakan sebagai pupuk alami tersebut.
Pupuk alami atau MOL tersebut mengandung unsur hara yang mampu berperan sebagai agen pengendalian hama dan penyakit.
Selain itu, MOL juga memiliki manfaat jangka panjang untuk memperbaiki struktur tanah.
Bahan utama membuat MOL adalah karbohidrat, glukosa, dan mikroogranisme yang bisa didapatkan dari air cucian beras atau bahan lain.
Bahan tersebut misalnya bekatul, sampah buah busuk, sayuran busuk, nasi basi, rebung bambu maupun bonggol pisang.
Sementara itu, glukosa berasal dari cairan gula merah ataupun gula pasir dan air kelapa. Mikroorganisme dapat berasal dari kulit buah busuk, nasi basi, urin sapi, tape, minuman probiotik, maupun terasi.
MOL tersebut dapat digunakan tergantung bahan yang terkandung di dalamnya.
Cara mengolahnya mudah.
Campiurkan semua jenis bahan untuk mendapat kandungan MOL yang lengkap bagi tanaman.
Moms juga bisa menambahkan terasi baik yang sudah kedaluwarsa atau masih bagus.
Berikut cara membuatnya.
1 liter air cucian beras
Baca Juga: Tak Sengaja Buang Micin pada Tanaman, Perempuan Ini Kaget dan Girang Lihat Hasil Tanamannya di Rumah
1 liter air kelapa
1 liter air bersih
Terasi secukupnya, haluskan
Gula merah atau gula pasir secukupnya
Campur semua bahan dan aduk rata dalam wadah plastik, kemudian tutup rapat dengan plastik.
Diamkan larutan selama kurang lebih 15 sampai 20 hari.
Setiap hari, buka penutup wadah, kemudian ditutup lagi untuk mengeluarkan gas yang terbentuk yang cirinya terlihat dari plastik menggembung serta larutan MOL berbau menyengat seperti tape, kemudian saring larutan untuk memisahkan ampas.
Moms bisa mengencerkan MOL dengan air bersih menggunakan perbandingan 1 : 20 dan semprot ke tanaman atau disiram ke tanah.
MOL terasi bermanfaat sebagai penyubur tanah serta memperbaiki struktur tanah karena mengandung banyak mikroba baik yang berperan untuk pengomposan tanah.
Taro dan AGLXY, Hadirkan Semangat Eksplorasi dan Keberanian Masa Kecil Lewat #ReigniteYourInnerChild
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR