Nakita.id - Salah satu tanda pertama bahwa seorang anak mungkin memiliki Autism Spectrum Disorder (ASD) adalah kesulitan berkomunikasi.
Keterampilan ini berkembang secara berbeda dan lebih lambat pada anak-anak dengan kondisi ini, menurut The Hanen Center.
Alasannya masih belum jelas, tetapi masalah komunikasi umumnya terus berlanjut sepanjang kehidupan seseorang dengan autisme.
Bahkan anak-anak dengan sindrom Asperger yang mungkin memiliki kosakata yang ekstensif mungkin memiliki masalah dengan komunikasi sosial.
Efek samping lain dari autisme adalah kesulitan berempati dan melihat sudut pandang lain, menurut Hanen.
BACA JUGA: Hebat, Begini Pola Asuh 4 Artis yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus
Berikut adalah beberapa cara mengejutkan yang berpotensi meningkatkan keterampilan komunikasi anak-anak ini.
Hewan peliharaan
Sebuah penelitian baru menemukan bahwa jenis hewan peliharaan apa pun akan meningkatkan keterampilan sosial seorang anak dengan autisme.
"Menemukan anak-anak dengan autisme untuk lebih terikat erat dengan anjing yang lebih kecil, dan orang tua melaporkan keterikatan yang kuat antara anak-anak mereka dan hewan peliharaan lainnya, seperti kelinci atau kucing,
Berfungsi sebagai bukti bahwa jenis hewan peliharaan lain dapat memberi manfaat kepada anak-anak autis juga," kata Dr Gretchen Carlisle, peneliti di Pusat Penelitian Interaksi Manusia-Hewan di Universitas Kedokteran Hewan Universitas Missouri.
Studi lain menemukan bahwa anak-anak dengan autisme yang memiliki hewan peliharaan setelah usia 5 tahun lebih mungkin untuk lebih baik menawarkan untuk berbagi dan menawarkan kenyamanan kepada orang lain ketika dibandingkan dengan anak-anak yang mengalami gangguan serupa.
BACA JUGA: Kontrol Emosi Agar Moms Tak Melulu Marah-marah, Coba Lakukan 9 Hal Ini
Tren ini menjadi lebih signifikan karena obligasi yang dilaporkan menjadi lebih kuat antara anak dan hewan peliharaan, apakah anak itu bermain dengan hewan peliharaan atau merawatnya.
Hewan peliharaan ini termasuk kucing, anjing, dan hamster.
Bermain Shakespearean
Sebuah studi baru-baru ini dari para peneliti di The Ohio State University menemukan bahwa pengulangan bahasa irama Shakespeare yang dikombinasikan dengan tanda tangan fisik meningkatkan keterampilan sosial dan komunikasi anak-anak dengan ASD.
"Pada akhir penelitian, yang memasukkan drama Shakespeare 'The Tempest,' anak-anak dengan autisme menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan sosial mereka dan kemampuan mereka untuk terlibat dalam hubungan sosial," kata Marc J. Tassé, profesor psikologi dan psikiatri, di sebuah statemnet.
BACA JUGA: Sudah 42 Hari Berat Badan Anak Keempat Zaskia Mecca Jadi Sorotan, Wah Gemes!
Berat Badan (Weighted Blankets)
Terapi lain untuk menangani ASD adalah lapisan berat badan, juga disebut terapi deep-touch.
Terapi telah terbukti menenangkan anak-anak, dan ini dapat menyebabkan komunikasi yang lebih baik.
Kunci untuk stimulasi ini adalah beratnya selimut, yang mampu menciptakan tekanan yang dalam.
Selain dari swaddles, tekanan semacam ini diterapkan dalam pelukan dan ketika kita memukul hewan.
Penelitian telah menunjukkan selimut yang ditimbang juga dapat membantu anak-anak dengan ASD tertidur lelap.
BACA JUGA: Gadis 15 Tahun Punya Uang Saku Rp 70 Juta Lalu Dipotong Jadi Rp 14 Juta, Kok Masih Protes?
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR