Nakita.id - Bermain merupakan cara anak dalam mengeksplorasi lingkungan serta mengembangkan berbagai aspek kecerdasan.
Kecerdasan anak tidak bisa dipandang pada salah satu aspek saja, melainkan harus secara holistik atau keseluruhan.
BACA JUGA : Berbagai Stimulasi Supaya Balita Cerdas, Bisa Dilakukan di Rumah!
"Melalui bermain anak mengembangkan berbagai macam kemampuan yang akan bermanfaat untuk menjalani dunia akademisnya nanti, seperti kemampuan motorik kasar, motorik halus, personal dan sosial, serta kognitif," ungkap Nadya Pramesrani, M.PSi, Psi, Psikolog keluarga yang juga Co Founder Rumah Dandelion, pada acara Komodo Challenge Hadirkan Shimajiro untuk Anak Indonesia pada Sabtu, 5 Mei 2018 di kawasan Jakarta Selatan.
Namun dalam bermain, sebaiknya memang Si Kecil difasilitasi dan diawasi terkait metode dan permainan itu sendiri.
Moms, berikut berbagai manfaat secara lengkap dari bermain.
Emosional
- Meningkatkan kemampuan regulasi diri
BACA JUGA : Tips Meredam Emosi Si Kecil dan Mengubahnya Menjadi Lebih Tenang
Regulasi diri merupakan cara anak mengontrol perilakunya.
Bagi anak, regulasi diri harus dilakukan dengan cara pembiasaan, salah satunya ialah dengan cara bermain.
- Membangun kelekatan hubungan dengan orangtua dan teman sebaya.
Personal dan sosial
- Meningkatkan kemandirian
BACA JUGA : Cara Sederhana Deteksi Meningitis pada Anak, Orangtua Wajib Tahu
Pada permainan edukatif, akan ada tantangan tersendiri bagi Si Kecil yang disesuaikan dengan usia anak.
Dalam bermain berbagai permainan sebaiknya Moms memang tidak selalu membantu atau memudahkan Si Kecil, biarkan anak mencobanya terlebih dahulu.
- Meningkatkan kepercayaan diri anak
Saat bermain dengan anak yang lain, Si Kecil bisa timbul kepecayaan dirinya
- Permainan pretend play dapat mendorong imajinasi dan kreativitas anak
Kognitif
- Anak belajar proses sebab akibat
Tahap perkembangan berpikir anak sudah bisa sampai memahami makna sebab akibat.
BACA JUGA : Wah Ternyata Pisang Berbahaya Saat Dikonsumsi Orang-orang Ini
Oleh karena itu, untuk lebih mengkonkretkan ialah dilakukan dengan cara bermain.
Berbagai konsep sebab akibat dalam permainan seperti ketika memukul ada bunyinya, atau air yang dituang akan ada perpindahan.
- Si Kecil belajar tentang dunianya
"Melalui bermain, anak akan mengetahui mengenai bagaimana sesuatu itu bekerja," ujar Nadya.
- Anak dilatih kemampuan menyelesaikan masalah
Motorik kasar
- Mengembangkan daya tahan tubuh
Secara tak langsung, daya tahan tubuh bisa lebih dijaga saat anak aktif, namun juga tetap diimbangi dengan gizi yang cukup.
BACA JUGA : Simpel! Pakai 5 Bahan Alami Semalaman Untuk Mencerahkan Bibir
- Melatih koordinasi
Kemampuan motorik berkaitan dengan kemampuan koordinasi keseluruhan anggota gerak.
"Sebelum bisa diatur untuk duduk tenang, anak harus bisa belajar berlari, melompat," ungkap Nadya lagi.
- Mengendalikan agresi
Motorik halus
- Melatih kemampuan koordinasi mata dan tangan
Berbagai permainan yang melibatkan kemampuan motorik halus seperti jari tangan diperlukan oleh anak.
Gerakan halus lainnya bisa membantu anak pada bidang akademisnya kelak.
Tampil Percaya Diri di Tiap Momen, Fres & Natural EDT Gandeng El Rumi Hadirkan Wangi Segar dan Tahan Lama
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR