Dialami Moa Aeim, Inilah Berbagai Faktor ASI Sedikit Pasca Melahirkan

Nakita.id - Pasangan Lee Jeong hoon dan Moa Aeim telah dikaruniai anggota keluarga baru yakni Kimora Hazel Amber Heaven Lee, pada 5 Mei 2018.

Bayi yang dilahirkan dengan cara sesar tersebut sejak awal sudah diberikan ASI.

Pada wawancara eksklusif dengan Nakita.id (6/5/2018) dirinya mengaku bahwa ASI yang dihasilkan masih sedikit.

BACA JUGA : [Eksklusif] Inilah Cerita Detik-detik Persalinan dari Moa Aeim

Walaupun sedikit, ia masih akan tetap memberikan ASI pada anaknya yang disapa Kimora tersebut.

Oleh karena itu, kini ia tengah rajin meminum jamu sebagai upaya untuk melacarkan ASI.

Lalu, mengapa ya ASI pada seorang perempuan bisa sedikit?

Inilah beberapa faktor yang mungkin terjadi, Moms.

Jaringan kelenjar yang lemah

Kurangnya produksi ASI bisa disebabkan oleh kelenjar susu yang sedikit atau lemah, Moms.

Untuk perempuan dengan kondisi normal tanpa masalah kelenjar, saluran berkembang selama periode kehamilan.

BACA JUGA : Cegah Cerebral Palsy Pada Bayi, Ibu Hamil Lakukanlah Beberapa Hal Ini

Namun, rutin menyusui bayi bisa merangsang pertumbuhannya.

Untuk mengatasi masalah dengan jaringan kelenjar yang tidak memadai, dokter biasanya akan meresepkan obat.

Selain itu, memompa payudara juga membantu dalam beberapa kasus.

Masalah hormonal

Beberapa masalah hormonal bisa juga memengaruhi produksi ASI pada perempuan.

Masalah-masalah tersebut antara lain karena penyakit tiroid, penderita diabetes, hipertensi, sindrom ovarium polikistik atau masalah hormonal lainnya.

Moms sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengendalikan hormon bila memiliki beberapa gangguan yang telah disebutkan.

Pembedahan Payudara

Operasi payudara yang dilakukan sebelumnya,terlepas dari alasan medis atau kosmetik dapat memengaruhi produksi ASI Moms.

Pengaruhnya bia sampai mengamali kekurangan produksi ASI.

BACA JUGA : Sederhana! Inilah 6 Aktivitas Stimulasi Agar Bayi Cerdas

Namun ada beberapa faktor juga yang bisa memngaruhi seperti waktu yang dilewatkan antara operasi dan periode melahirkan, jenis prosedur bedah, dll.

Penggunaan kontrasepsi hormonal

Untuk beberapa wanita menyusui, penggunaan pil KB dapat mengurangi suplai ASI.

Oleh karena itu, penting untuk selalu mengonsultasikan terkait penggunaan alat kontrasepsi dengan dokter.

Asupan obat tertentu

Bahan kimia yang ditemukan dalam obat-obatan umum tertentu dapat mempengaruhi suplai ASI.

Misalnya saja pada sebagian besar obat flu yang mengandung pseudoephredine.

BACA JUGA : 4 Makanan Ini Tak Boleh Dikonsumsi Sebelum Tidur, Ini Dampaknya

Zat tersebut telah dikaitkan dengan pengurangan produksi susu pada ibu hamil dan menyusui.

Moms pun juga perlu berhati-hati pada asupanherbal jenis tertentu seperti peterseli dan peppermint karena telah dikaitkan dengan berkurangnya suplai ASI.

Obat-obatan saat lahir

Kadang-kadang terlihat bahwa obat-obatan yang digunakan selama persalinan, misalnya epidural atau anestetik, dapat berdampak negatif pada kemampuan bayi Moms untuk menyusu

Solusi terbaik untuk masalah ini adalah memompa susu Moms untuk meningkatkan pasokannya.

Kemampuan mengisap bayi

Beberapa kondisi bayi juga bisa berakibat pada kurangnya kemampua mengisap ASI.

Kondisi bibir sumbing dan atau kondisi langit-langit pada bayi juga dapat mengurangi kemampuan ekstraksi susu mereka.

Selain itu, ada juga kondisi bayi yang memiliki selaput tipis jaringan yang ditemukan di bagian bawah mulut sehingga menyulitkan untuk mengisap ASI.

BACA JUGA : Simpel! Pakai 5 Bahan Alami Semalaman Untuk Mencerahkan Bibir

Menjadwalkan pemberian ASI

Jadwal pemberian ASI juga memengaruhi apsokan ASI seorang ibu.

Hal ini karena ASI akan lebih banyak diproduksi saat kondisi air susu sudah kosong.

Sebaiknya memberi ASI memang disesuaikan dengan kondisi dan permintaan bayi, tidak terpaku pada jam tertentu.

 

 

PROMOTED CONTENT