Nakita.id – Tidak seperti penyakit batuk pilek biasa, penyakit influenza dapat menyebabkan kematian.
Oleh karenanya sangat dibutuhkan vaksin untuk mencegah penyakit ini, untuk mencegah kematian.
“Kalau dibiarkan saja influenza nantinya akan memilki komplikasi yang serius dan bisa menyebabkan kematian,” ungkap Prof. dr. Cissy Kartasasmita, SpA(K), PhD, dietemui dalam acara, Ayo Stop Flu: Kenali tipe vaksin flu yang sesuai , di kawasan Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Jangan Sepelekan Flu Saat Hamil, Bisa Sebabkan Gangguan Otak Janin
“Karena dapat menimbulkan kematian, ada baiknya seseorang untuk dapat mencegah penyakit inj melalui vaksin influenza,” tambahnya.
Di Indonesia Jumlah penduduk Indonesia saat ini sekitar 260 juta jiwa dengan aneka ragam latar belakang dan penyakit sehingga banyak penduduk Indonesia yang memerlukan vaksinasi Influenza.
Namun pada kenyataannya di tahun 2016 hanya berkisar 500.000 unit vaksin influenza yang diberikan, dibandingkan dengan Korea Selatan yang berhasil mencapai cakupan vaksinasi influenza sebesar 41% populasi.
Pada penelitian influenza surveillans di Indonesia 1999-2003 melaporkan 11.19% dari penderita dengan gejala flu didapatkan positif terinfeksi virus influenza.
BACA JUGA: Intip Foto Terbaru Kedua Anak Kate Middleton yang Bikin Gemas!
Penelitian The East Jakarta Project (oktober 2011- September 2012) melaporkan: secara keseluruhan dari bahwa lebih dari 3.200 penderita dengan gejala flu ditemukan 34% positif terinfeksi virus influenza.
Dan dari lebih dari 1.700 penderita infeksi saluran napas yang dirawat inap ditemukan 15% positif terinfeksi virus Influenza.
Nah, ternyata ada beberapa kriteria orang yang sebaiknya mendapatkan vaksin ini.
Siapa saja?
* Bayi yang berusia lebih dari 6 bulan
* Semua orang dewasa terutama usia lanjut.
* Wanita hamil
* Penderita diabetes, ganguan ginjal kronik, kanker
* Penderita dengan penurunan kekebalan tubuh.
* Penderita gangguan pernafasan kronik.
* Penderita penyakit kardiovaskular.
* Pekerja Karyawan.
* Calon jemaah haji dan umroh.
* Petugas kesehatan.
BACA JUGA: Sering Lakukan 6 Hal Ini Di Pagi Hari? Ini Bahayanya untuk Kesehatan!
lmunitas yang didapat melalui vaksinasi influenza in-aktif bertahan kurang lebih 1 tahun karena adanya antigenic drift dari virus influenza.
Efektivitas vaksinasi bergantung pada kemiripan galur (strain) vaksin dengan virus yang beredar, dan usia serta status kesehatan individu yang diimunisasi lmunisasi.
Vaksin influenza efektif melindungi sampai hingga 90%.
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR