Makanan jenis ini dapat menghilangkan radikal bebas dalam tubuh yang kerap dapat merusak sel perma dan sel telur.
Makanan yang kaya antioksidan diantaranya sayur-sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian dikemas penuh dengan antioksidan.
Kedua, hindari lemak trans sebab lemak trans justru sering dikaitkan dengan peningkatan risiko infertilitas ovulasi, karena efek negatifnya pada sensitivitas insulin.
Lemak trans biasanya terdapat dalam beberapa margarin, makanan yang digoreng, produk olahan, dan makanan yang dipanggang.
Studi menemukan bahwa diet tinggi lemak trans dan rendah lemak tak jenuh dikaitkan dengan infertilitas baik pria maupun wanita.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR