Nakita.id - Tengah berbahagia, Moa dan Lee Jeong Hoon kini juga tengah menikmati perannya sebagai orangtua dari bayi kecilnya, Kimora Hazel Amber Heaven Lee.
Bayi mungil tersebut lahir pada 5 Mei 2018 di RS Ibu dan Anak Brawijaya dengan berat 2,5 kg dan panjang 45 cm melalui operasi sesar.
Perempuan dengan nama lengkap Monique Octaviani ini ternyata pernah mengalami sindrom baby blues.
BACA JUGA : [Eksklusif] Inilah Cerita Detik-detik Persalinan dari Moa Aeim
"Aku pernah sih ngalamin, sedikit, jadi sedih, melow," ungkap Moa saat wawancara eksklusif dengan Nakita.id (6/5/208).
Menurut riset, memang sekitar 70-80% ibu pernah mengalami baby blues ini, Moms.
Americanpregnancy.org mengungkapkan bahwa baby blues adalah bentuk dari depresi postpartum.
Penting untuk tidak mengabaikan perubahan yang terjadi bagi setiap ibu.
Baby blues ini biasanya ditandai dengan beberapa ciri, antara lain :
- Ingin menangis atau menangis tanpa alasan yang jelas
- Ketidaksabaran
BACA JUGA : Simpel, Inilah Rahasia Cantik Alami Kate Middleton dan Meghan Markle
- Iritabilitas
- Kegelisahan
- Kecemasan
- Kelelahan
- Insomnia (bahkan ketika bayi tidur)
- Kesedihan
- Perubahan mood
- Konsentrasi yang buruk
Penyebab bayi blues hingga saat ini tidak diketahui secara pasti.
Namun para ahli menduga bahwa hal ini terkait dengan perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan dan setelah bayi lahir.
Perubahan hormon ini dapat menghasilkan perubahan kimia dalam otak yang mengakibatkan depresi.
Dalam mengatasi baby blues, Moa memiliki cara tersendiri agar tidak semakin berlarut.
"Kalau udah mulai melow, aku sih udah mulai aktif sendiri aja. Bisa aktif kegiatan, ketemu temen, cari kesibukan apapun itu." ungkap Moa.
Diakuinya Lee juga seringkali menawarkan bantuan-bantuan.
"Kalau Lee memang suka nawarin bantuan kayak 'sini gapapa kau yang kerjain' tapi nggak deh," tambahnya.
BACA JUGA : Kebiasaan Sederhana Ibu Hamil yang Dapat Cegah Cairan Ketuban Rendah
Selain itu, Moa juga biasanya ikut ke tempat suaminya bekerja untuk menghindari rasa kesepian.
Sering kali ia juga mengajak janin berkomunikasi saat merasa sedih.
"Pokoknya kalau aku suka ngajak ngobrol kalau lagi melow, yang diliat, dirasa, aku ajak ngobrol bayi kandungan," ungkapnya kembali.
Menurut Moa, setiap ibu memang seharusnya memerhatikan kondisi pascakelahiran, khususnya bila mengalami baby blues syndrome.
"Balik lagi ke pemikiran kita harus positif, banyakin aktivitas di luar, sibuk sendiri, akan lupa deh hal-hal yang begitu," pungkas Moa.(*)
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | americanpregnancy.org |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR