Tabloid-Nakita.com – Tidak hanya dapat menyerang orang dewasa, ternyata hipertensi juga bisa menyerang anak-anak. Secara umum hipertensi pada anak memang hanya sebesar 1 hingga 2%. Namun, Mama tetap harus mewaspadai hipertensi pada anak sebab hipertensi pada anak ini dapat memengaruhi gaya hidup mereka di usia mendatang.
Baca juga: Hipertensi pada ibu hamil bisa berdampak pada janin
Hipertensi bahkan dapat menyerang bayi. Pada kasus ini, sebagian besar disebabkan oleh gangguan ginjal yang memang sudah menjadi bawaan dari lahir. Selain itu, hipertensi juga bisa disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah. Menurut dr. Arieska Ann Soenarta, SpJP(K), FIHA, ahli hipertensi dan jantung mengatakan hipertensi pada anak juga merupakan faktor keturunan.
“Sangat penting bagi orangtua untuk menyadari risiko tersebut. Apalagi, anak yang lahir dari orangtua dengan hipertensi. Faktor keturunan sangat bermain peran penting,” ujar dr. Ann di sela konferensi pers dalam rangak World Hypertension Day di Jakarta, Rabu (18/5). Untuk itu, Mama dan Papa perlu mengetahui gejala hipertensi pada anak.
Baca juga: 60% orang tak sadar mengidap hipertensi
Pada umumnya hipertensi pada bayi disertai dengan gejala sesak nafas, berkeringat, pucat, dan kejang. Sementara untuk anak yang lebih besar, hipertensi diikuti dengan gejala rasa lelah yang berlebihan, kejang, penurunan kesadaran, sakit kepala, mual, mimisan, nyeri dada, kenaikan berat badan yang tiba-tiba hingga mengalami kelumpuhan otot. Untuk itu, penting bagi Mama untuk rajin memeriksakan si kecil.
Jika tidak ada riwayat tekanan darah tinggi, ada baiknya Mama mengetahui tekanan darahnya sejak usia 3 tahun. Sebab, semakin tua usia semakin besar risiko yang bisa terjadi. Belum lagi terdapat perubahan gaya hidup yang dialami anak. Jangan biasakan anak terlalu banyak makanan asin. Usahakan pula si kecil punya aktivitas fisik untuk mencegah kegemukan dan risiko penyakit lain termasuk hipertensi.
Baca juga: Perempuan lebih rentan terkena hipertensi
Hipertensi pada anak bisa dicegah dan dideteksi sedini mungkin asalkan Mama dan Papa teliti. Obat menjadi penyembuh hipertensi pada anak, sama seperti pada orang dewasa. Untuk itu, ada baiknya mencegah kalau memang tidak ada risiko yang terlalu besar untuk menderita hipertensi. Menjaga gaya hidup sehat sejak dini juga akan berguna bagi si kecil di masa mendatang.
(Niken)
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR