Nakita.id – Semakin banyak menggunakan peralatan rumah tangga maka akan berbanding lurus dengan seberapa energi listrik yang dibutuhkan.
Mungkin inilah mengapa Moms selalu mengeluhkan tagihan listrik yang selalu membengkak setiap bulannya.
Cara mengendalikan supaya biaya yang dikeluarkan untuk membayar tagihan lebih sedikit yakni dengan mematikan perangkat elektronik yang tidak digunakan.
Bisa juga dengan menggunakan alat elektronik seperlunya misalnya ketika tidak membiarkan televisi menyala meski tidak sedang ditonton.
Namun apakah tindakan demikian efektif?
Dilansir dari Cnet via Kompas.com, bahkan ketika peralatan dimatikan, mereka dapat menjalankan fungsi tertentu di latar belakang jika masih terpasang.
Dengan demikian, mematikan peralatan ternyata masih menyumbang cukup besar tagihan.
Alih-alih mematikan peralatan, mencabut peralatan merupakan ide yang bagus.
Tapi apakah penghematan energi yang didapatkan dari mencabut peralatan cukup signifikan? Berikut ini adalah penjelasannya.
Jika Moms berpikiran mematikan peralatan listrik dapat mengemat biaya ternyata hal itu tidak sepenuhnya benar.
Menurut Energy.gov, faktanya adalah, peralatan elektronik sebenarnya masih menggunakan energi bahkan ketika dimatikan tetapi masih dicolokkan.
Terutama beberapa peralatan elektronik berikut ini yang akan menyedot biaya listrik sudah dimatikan namun masih dicolokkan.
Perangkat yang mungkin masih menggunakan energi dalam bentuk menyala secara permanen atau tampilan lain yang menunjukkan perangkat mati.
Komputer yang hanya disetel ke mode tidur.
Pengisi daya yang tetap menggunakan daya meskipun perangkat sudah tidak terhubung atau sudah dalam keadaan full.
Peralatan rumah pintar, yang memiliki layar selalu aktif, konektivitas internet, dan kontrol elektronik.
Energi yang digunakan dari perangkat yang tidak digunakan namun masih bisa menyedot listrik disebut juga daya siaga, beban hantu, beban bayangan, arus diam, atau bahkan daya vampir.
Tentunya hal ini belum banyak orang yang menyadari berapa banyak daya siaga yang dapat menambah tagihan listrik di dalam rumah
Daya siaga menyumbang 5-10 persen dari penggunaan energi perumahan, menurut Departemen Energi AS dan mencabut daya listrik peralatan elektronik itu, bisa menghematnya.
Namun, seberapa banyak Moms menghemat dapat bergantung pada berapa banyak perangkat yang digunakan dan kebiasaan saat menggunakannya.
Eksperimen pendidikan dari Colorado State University menemukan bahwa radio kombo atau pemutar CD menggunakan 4 watt terus-menerus baik sedang digunakan atau tidak.
Mencabutnya saat tidak digunakan akan menghemat daya 100 kali lipat selama masa pakai perangkat.
Bagaimana mengontrol biaya tambahan dari daya siaga?
Langkah pertama tentu saja mencabut segala sesuatu yang tidak aktif digunakan atau tidak sering digunakan.
Salah satu contoh perangkat yang dapat dengan mudah dicabut termasuk TV dan lampu dekoratif.
Biasanya juga mudah untuk mencabut pemutar media saat tidak digunakan, seperti radio atau pemutar CD.
Namun, mencabut dan memasak kembali kabel menjadi rutinitas yang melelahkan, terutama jika outlet berada di tempat yang sulit dijangkau.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR