Selama hanya makan sayur dan buah, ia juga mengalami migrain yang menyiksa sebelum dan saat mengalami menstruasi.
Hal itu pun membuatnya hampir tidak bisa bangun dari tidurnya.
Alex mengakui ada yang salah dalam tubuhnya hingga ia mulai mengkonsumsi makanan lemak sehat dan makanan nabati kaya akan zat besi, namun gejala yang dialami tak berubah.
Setelahnya Alex mengunjungi seorang dokter untuk berkonsultasi.
Hasil lab Alex menunjukan hal yang mengejutkan.
"Saya pikir mungkin saya mengembangkan alergi terhadap kacang-kacangan atau gluten, tetapi hasil lab saya mengungkapkan sesuatu yang lebih mengejutkan," jelas Alex.
"Saya sangat kekurangan zat besi, stok zat besi saya bahkan lebih rendah. Tidak hanya itu, nutrisi saya juga sangat rendah, termasuk vitamin B-12, A, D, dan seng. Saya telah makan berbagai macam makanan paling sehat di planet ini, tetapi tubuh saya jelas mengirimkan sinyal bahwa itu tidak cukup," imbuhnya.
Baca Juga: Selain Minum Air Putih, Penuhi Juga Kebutuhan Nutrisi Sahur dengan 2 Makanan Utama Ini
Dokter menghargai pola dietnya yang hanya makan sayur dan buah sehingga ia menyarankan untuk mengkonsumsi suplemen agar nutrisinya terpenuhi.
Menurut Alex itu tak cukup hingga ia memutuskan untuk mulai mengkonsumsi protein hewani seperti ikan dan telur.
Namun, ia tetap memilih makanan hewani yang sehat, seperti ketika ia akan makan telur maka dipilih telur dari ayam yang dipelihara di padang rumput, bebas hormon dan antibiotik.
Sedangkan jika ia ingin makan daging sapi, maka ia akan memilih sapi yang diberi makan rerumputan.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR