Nakita.id - Banyak orangtua yang penasaran mengenai cara mengatasi TBC pada anak.
TBC (Tuberkulosis) merupakan penyakit menular dikarenakan infeksi bakteri.
Umumnya, TBC menyerang paru-paru.
Namun, bakteri TBC juga bisa menyerang organ tubuh lain, seperti tulang belakang, otak, hingga ginjal.
Melansir CDC, anak-anak lebih rentan sakit setelah terinfeksi bakteri TBC dibandingkan orang dewasa, sehingga penting mengetahui cara mengatasi TBC pada anak.
Ini lantaran sistem kekebalan tubuh anak belum sebaik orang dewasa.
Pada orang dewasa, penyakit bisa muncul setelah terinfeksi TBC beberapa tahun lalu.
TBC bisa menjadi aktif kembali setelah beberapa tahun ketika sistem kekebalan tubuh melemah.
Melemahnya sistem kekebalan tubuh biasanya dikarenakan infeksi HIV dan diabetes.
Hal pertama yang perlu Moms lakukan dalam mengatasi TBC pada anak adalah dengan memeriksakan anak ke dokter spesialis anak.
Dokter spesialis anak akan memeriksa anak yang terkena penyakit TBC.
Anak yang mengalami gangguan sistem imun akan mendapat perawatan khusus.
Biasanya, dokter akan memberikan obat kepada anak.
Semakin cepat dalam memeriksakan anak yang terinfeksi TBC, maka akan semakin baik.
Pengobatan dianjurkan untuk anak-anak dengan infeksi TBC laten untuk mencegah berkembang menjadi penyakit TBC.
Bayi, anak kecil, dan anak dengan gangguan sistem kekebalan tubuh dengan infeksi TBC laten atau kontak erat dengan penderita TBC menular, maka berisiko tinggi terkena penyakit TBC.
Sehingga, anak-anak tersebut perlu penanganan khusus.
Moms perlu memastikan anak mendapatkan pengobatan dengan baik.
Mengatasi TBC pada anak adalah dengan memastikan anak mengonsumsi obat yang sudah diresepkan dokter dengan baik.
Pengobatan untuk infeksi TBC laten dengan orang yang sudah didiagnosis penyakit TBC sangat berbeda.
Dokter bisa memberikan obat yang berbeda antara anak dan orang dewasa.
Pengobatan untuk mengatasi TBC pada anak perlu memperhatikan faktor usia dan berat badan.
Orangtua harus memastikan anak minum obat secara teratur dan konsisten.
Pastikan anak tidak melewatkan minum obat sekali pun. Sebab, bila anak berhenti minum obat sebelum pengobatan selesai maka anak bisa sakit lagi.
Jika obat tidak diminum dengan benar maka bakteri yang masih hidup menjadi resisten terhadap obat tersebut.
TBC yang sudah resisten terhadap obat lebih sulit dan lebih mahal untuk diobati, dengan pengobatan yang lebih lama antara 18 sampai 12 bulan.
Nah, itu dia Moms cara mengatasi TBC pada anak. Semoga membantu, ya!
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR