Nakita.id - Apabila Moms dan Dads ingin menunda kehamilan, penting sekali untuk memilih alat kontrasepsi yang tepat.
Artinya alat kontrasepsi tersebut cocok dan nyaman saat digunakan, serta yang paling penting aman.
Namun ada juga faktor lainnya yang dipertimbangkan oleh Moms dan Dads, yakni harga alat kontrasepsi yang cukup terjangkau.
Bidan Zahrotun Nisa yang bertugas di Puskesmas Selopampang, Kabupaten, Temanggung, Jawa Tengah, menyebutkan macam-macam metode dan alat kontrasepsi.
"Metode kontrasepsi secara garis besar terbagi menjadi dua, yaitu KB modern dan KB tradisional," katanya dalam wawancara bersama Nakita.id, Kamis (28/4/2022).
Dijelaskan oleh Bidan Nisa, KB Modern diantaranya seperti kondom, pil kb, suntik kb, implant dan kontrasepsi darurat.
Sementara, KB tradisional diantaranya ada metode kalender, Metode Amenore Laktasi (MAL), dan senggama terputus.
"Untuk metode kontrasepsi tradisional apabila dilakukan dengan benar akan menjadi aman dan juga murah," kata Bidan Nisa.
"Namun apabila tidak konsisten dalam melakukan nya bisa terjadi kehamilan," lanjutnya.
Bidan Nisa kemudian menjelaskan beberapa metode kontrasepsi tradisional yang apabila tidak dilakukan dengan benar, maka bisa jadi tidak aman.
"Contohnya metode kalender ibu sudah tau saat ini masuk masa subur tetapi malah berhubungan dengan suami," katanya.
"atau ketika menggunakan metode senggama terputus, suami terlambat mencabut maka dapat terjadi kehamilan," lanjutnya.
Sementara metode kontrasepsi modern, sudah terbilang cukup aman dan terjangkau harganya.
"Untuk semua metode modern seperti suntik kb, pil kb, implant, atau iud cukup aman digunakan daripada metode tradisional," kata Bidan Nisa.
"Untuk harganya sendiri juga murah, bahkan ibu bisa mendapatkannya secra gratis apabila mempunyai BPJS Kesehatan misalnya di puskesmas," lanjutnya.
Karena alat kontrasepsi ada banyak jenisnya, Moms dan Dads mungkin bingung saat memilihnya.
Bidan Nisa memberikan panduan mengenai cara memilih kontrasepsi yang aman, seperti berikut ini!
1. Sebelum menggunakan alat kontrasepsi pahami dulu tujuan menggunakannya
Misalnya ingin menunda kehamilan untuk berapa tahun atau memang benar-benar tidak menginginkan kehamilan lagi dalam jangka panjang.
2. Pilih yang sesuai dengan usia istri dan suami
Misalnya jika usia istri sudah lebih dari 30 tahun gunakan kontrasepsi jangka pendek seperti suntik atau pil.
3. Kenali kondisi tubuh dengan baik
Misalnya istri mempunyai masalah dengan flek pada wajah atau gangguan menstruasi, maka jangan menggunakan kontrasepsi hormonal.
4. Mengukur tingkat efektivitas alat kontrasepsi.
Setiap kontrasepsi mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tidak ada kontrasepsi yang memiliki efektifitas 100% bahkan MOW pun mempunyai efektifitas 99.5%.
5. Lakukan konsultasi dengan tenaga kesehatan untuk mengambil keputusan dengan baik
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR