Nakita.id - Kolestasis kehamilan dapat membuat ibu hamil merasa tidak nyaman.
Bahkan, bila tidak segera mendapat perawatan bukan tidak mungkin berpotensi komplikasi untuk Moms dan bayi dalam kandungan.
Lalu, apa itu sebenarnya kolestasis kehamilan?
Melansir mayoclinic, kolestasis kehamilan intrahepatik, umumnya dikenal sebagai kolestasis kehamilan.
Ini adalah kondisi hati yang terjadi pada akhir kehamilan. Kondisi ini bisa memicu rasa gatal yang hebat, tetapi tanpa ruam.
Gatal biasanya terjadi pada tangan dan kaki, namun juga bisa mempengaruhi bagian tubuh lainnya.
Gejala
Gejala utama kolestasis kehamilan yaitu adanya rasa gatal yang hebat, namun tidak ada ruam.
Umumnya terjadi pada telapak tangan atau kaki, dan juga bisa pada seluruh bagian tubuh.
Bahkan, rasa gatal tersebut bisa lebih buruk dirasakan di malam hari sehingga membuat Moms susah tidur.
Rasa gatal umumnya sering terjadi selama trimester ketiga kehamilan, namun terkadang juga bisa di awal kehamilan.
Saat mendekati persalinan, biasanya kondisi ini semakin buruk.
Namun, begitu bayi lahir, rasa gatal biasanya akan hilang dalam beberapa hari Moms.
Sementara itu, ada pula tanda dan gejala kolestasis kehamilan lainnya yang kurang umum, diantaranya:
- Menguningnya kulit dan bagian putih mata
- Mual
- Kehilangan selera makan
Penyebab
Penyebab kolestasis kehamilan belum diketahui secara jelas. Namun, faktor genetik kemungkinan bisa berperan.
Selain itu, mungkin juga berpengaruh pada hormon kehamilan. Kondisi ini dapat memperlambat aliran normal empedu, cairan pencernaan yang dibuat di hati yang membantu sistem pencernaan memecah lemak.
Alih-alih meninggalkan hati, empedu menumpuk di organ. Akibatnya, garam empedu akhirnya masuk ke aliran darah, yang bisa membuat Moms merasa gatal.
Faktor risiko
Moms juga perlu tahu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena kolestasis kehamilan:
- Riwayat pribadi atau keluarga kolestasis kehamilan
- Riwayat kerusakan atau penyakit hati
- Hamil anak kembar atau lebih
- Sekitar 60 hingga 70 persen wanita mengalami kekambuhan. Dalam kasus yang parah, risiko kekambuhan mungkin setinggi 90 persen.
Tampil Percaya Diri di Tiap Momen, Fres & Natural EDT Gandeng El Rumi Hadirkan Wangi Segar dan Tahan Lama
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR