Nakita.id - Apakah Moms khawatir mengalami ciri-ciri hamil bayi lahir dengan berat rendah?
Berat badan lahir rendah (BBLR) adalah berat badan lahir yang kurang dari 2,5 kilogram.
Kondisi seperti ini bisa dialami ketika bayi mengalami gangguan perkembangan.
Atau bayi lahir sebelum waktunya alias prematur.
Diantaranya ciri-ciri hamil BBLR adalah ukuran bayi tampak lebih kecil dari berat normal.
Selain itu, kepala bayi lebih besar dari tubuhnya.
Bayi juga terlihat kurus ketimbang bayi seusianya.
Jika sudah mengalami ciri-ciri tersebut, maka Moms harus mulai memerhatikan asupan gizi.
Melansir dari Healthline, berikut sejumlah makanan yang bisa mencegah BBLR.
Baca Juga: Punya Anak Kembar Bikin Bahagia, Kenali Ciri-ciri Hamilnya yang Begini
1. Ubi jalar
Ubi jalar adalah jenis makanan yang kaya akan beta karoten, sebuah senyawa yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh Moms.
Vitamin A sangat penting untuk pertumbuhan dan diferensiasi sebagian besar sel dan jaringan.
Ini sangat penting untuk perkembangan janin yang sehat.
Ibu hamil dianjurkan meningkatkan konsumsi vitamin A sekitar 10 - 40%.
Namun, ibu hamil juga disarankan untuk menghindari sumber vitamin A berbasis hewani yang sangat tinggi, yang dapat menyebabkan keracunan ketika dimakan secara berlebihan.
Oleh karena itu, ubi jalar adalah sumber beta-karoten.
Sekitar 3,5–5,3 ons (100–150 gram) ubi jalar yang dimasak memenuhi seluruh Referensi Harian (RDI).
Selain itu, ubi mengandung serat, yang dapat meningkatkan rasa kenyang, mengurangi lonjakan gula darah dan meningkatkan kesehatan dan mobilitas pencernaan.
2. Sayuran berdaun gelap dan terang
Brokoli adalah salah satu contoh sayuran berdaun gelap, sedang kale dan bayam adalah sayuran berdaun terang membantu kecukupan nutrisi ibu hamil.
Ini karena mengandung serat, vitamin C, vitamin K, vitamin A, kalsium, zat besi, folat, dan kalium.
Selain itu, brokoli dan sayuran hijau kaya akan antioksidan.
Mereka juga mengandung senyawa tanaman yang bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh dan pencernaan.
Karena kandungan seratnya yang tinggi, sayuran ini juga dapat membantu mencegah sembelit, yang merupakan masalah yang sangat umum pada ibu hamil.
Sayuran saat hamil sebaiknya dikonsumsi untuk pemenuhan nutrisi pada Moms dan bayi.
3 Legume
Kelompok makanan ini termasuk lentil, kacang polong, buncis, kedelai, dan kacang tanah.
Legume adalah sayuran saat hamil yang kaya akan serat, protein, zat besi, folat, dan kalsium - semua yang dibutuhkan tubuh saat hamil.
Folat misalnya membantu menjaga kesehatan Moms dan bayi ketika trimester pertama.
Kekurangan folat dapat meningkatkan risiko cacat tabung saraf dan berat lahir rendah.
Selain itu juga dapat menyebabkan anak Moms menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit di kemudian hari.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR