Tips Memilih Popok Bayi yang Nyaman dan Aman untuk Kulitnya! Waspadai Sejumlah Masalah Kulit Ini Kalau Salah Pilih Popok

Nakita.id - Moms, pastikan Si Kecil nyaman dan bebas bergerak saat memakai popoknya.

Popok sekali pakai memang tampaknya praktis, karena bisa langsung diganti dan dibuang.

Namuan, beberapa diantaranya terbilang kasar dan kurang ramah untuk kulit bayi yang sensitif.

Pada dasarnya, kulit bayi yang baru lahir masih sangat tipis sehingga mudah iritasi.

Untuk itu kita perlu memilih popok yang tepat buat Si Kecil.

Melansir dari Parenting Firstcry, perhatikan hal-hal ini saat membeli popok bayi.

1. Bahannya lembut

Bahan yang lembut dan halus akan terasa nyaman di kulit bayi. 

Sehingga Momsn perlu khawatir kulitnya lecet dan terkena ruam popok.

Baca Juga: Popok Kain vs Diaper: Tolong Bandingkan Kelebihan dan Kekurangannya, Pastikan Moms Memilih Produk yang Bagus untuk Si Kecil

2. Ukurannya pass 

Popok yang terlalu longgar dapat menyebabkan kebocoran, sedangkan popok yang ketat akan menyebabkan kulit kemerahan dan ruam.

Oleh karenanya, pastikan kita tahu berapa ukuran popok yang pas untuk Si Kecil.

3. Daya serapnya tinggi

Pastikan popok dapat menyerap air seni dan kotoran, serta menjaga permukaannya tetap kering.

Hal ini supaya popok terhindar dari bau dan juga kulitnya terlindungi dari infeksi.

4. Diformulasikan dari bahan yang aman

Carilah popok yang dibuat khusus dari bahan yang ramah untuk kulit bayi.

Bayi memiliki kulit sensitif dan dapat dengan mudah terkena iritasi.

Baca Juga: Obat Ruam Popok pada Bayi Ternyata Cukup Bermodalkan Air Hangat, Begini Cara Menggunakannya

Nah Moms, ini yang akan terjadi kalau kita salah pilih popok bayi

- Ruam popok : Saat terkena ruam popok, pantat bayi akan kemerahan dan lecet sehingga ia bisa menangis seharian.

Penyebabnya popok jarang diganti atau terbuat dari bahan kasar yang dapat membuat kulitnya lecet.

- Infeksi Kulit: Gejalanya dimulai dari benjolan kecil atau ruam pada kulit yang kemudian dapat berubah menjadi infeksi.

Penyebannya karena bahan popok yang kasar bergesekan dengan kulit berulang kali.

- Infeksi saluran kemih: Genangan air seni atau kotoran akan membuat popok menjadi tempat berkembang biaknya bakterinyang menyebabkan infeksi saluran kemih atau jamur.

Oleh karenanya pilihlah popok dengan daya serap tinggi.

- Reaksi alergi: Kandungan tertentu dalam popok dapat menyebabkan reaksi alergi pada bayi, misalnya parfum, pewarna, atau gel serap.

Pilihlah popok yang bebas dari bahan-bahan tersebut ya!

Baca Juga: Semua Ibu Wajib Tahu Tips Mencuci Popok Kain, Seberapa Sering Harusnya Popok Dicuci? Ini Penjelasannya

 

PROMOTED CONTENT