Nakita.id - Moms harus tahu, ini akibat jika kuku memar tidak diobati dengan segera.
Moms mungkin pernah mengalami jari tangan yang terjepit pintu atau jari kaki tersandung sesuatu.
Akibatnya, kuku kita menjadi memar dan terasa nyeri.
Bahkan bisa memakan waktu berbulan-bulan agar bisa sembuh seperti semula.
Dalam beberapa kasus, kuku memar bisa jadi patah.
Oleh karenanya Moms perlu mengobati kuku tersebut bahkan membawanya ke dokter untuk segera diobati.
Moms harus tahu, dalam dunia medis, kuku memar dikenal dengan istilah hematoma subungual.
Hal ini bisa terjadi karena jaringan di bawah kuku yang memar, bukan kuku Moms sendiri.
Ini akibatnya apabila kuku memar tidak diobati dengan segera, Moms.
1. Nyeri jangka panjang
Salah satu akibat jika kuku memar tidak diobati dengan segera adalah menimbulkan nyeri.
“Darah yang terperangkap di bawah kuku memberi tekanan pada saraf jari tangan atau kaki Anda,” ucap Dr. Allan Capin, pakar kedokteran keluarga, seperti dikutip Kompas.
“Tekanan itu bisa sangat menyiksa, membuatnya sulit untuk bekerja atau melakukan aktivitas sehari-hari," tambahnya.
Selain itu, rasa sakit saraf dari darah yang terperangkap bisa memakan waktu berminggu-minggu untuk sembuh.
Sehingga, sangat disarankan bagi Moms untuk membawanya ke dokter.
“Kita dapat mengalirkan darah dengan trephination, prosedur sederhana tanpa rasa sakit yang mengurangi tekanan dan rasa sakit dengan cepat,” kata Dr. Capin.
“Tetapi jika kita tidak mengalirkan darah itu dalam 48 jam pertama, darah itu akan membeku. Pembekuan menyebabkan gumpalan di bawah kuku yang berpotensi menyebabkan rasa sakit berminggu-minggu," ucapnya.
Baca Juga: Tak Perlu Pakai Kuteks Saat Lebaran, Begini Cara Membuat Kuku Mengkilap Hanya Pakai Garam
2. Kuku patah
Selain itu, kuku patah juga bisa menjadi akibat jika kuku memar tidak diobati dengan segera.
Mungkin Moms sulit mengenalinya jika tidak dilakukan tes medis, yakni sinar-X.
"Jika Anda memiliki memar besar di bawah kuku Anda, ada kemungkinan Anda juga mengalami patah tulang," ujar Dr. Capin.
“Tulang yang sembuh pada posisi yang salah dapat mengganggu cara kerja jari tangan atau kaki Anda secara alami. Hal itu juga bisa menyebabkan rasa sakit jangka panjang," ucapnya.
3. Kerusakan saraf
Terakhir, Moms juga bisa saja mengalami kerusakan saraf, baik di jari tangan maupun jari kaki.
Padahal, saraf di jari sangat diperlukan untuk segala hal, seperti mengambil benda hingga mengetik.
Untuk kerusakan saraf ringan, Moms perlu istirahat dan membebat jari tangan atau kaki, sementara untuk kasus parah, Moms memerlukan terapi fisik atau pembedahan.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul 3 Hal yang Terjadi jika Kuku Memar Tidak Segera Diobati
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR