Nakita.id - Banyak mitos vs fakta hamil anak laki-laki yang mengecoh Moms.
Berikut mitos vs fakta hamil anak laki-laki yang harusnya Moms ketahui mengutip dari What to Expect:
Ngidam makanan asin atau gurih pertanda hamil anak laki-laki
Mitos vs fakta hamil anak laki-laki yang pertama ini jawabannya adalah mitos, Moms.
Karena, belum ada penelitian tentang hal ini.
Hanya orangtua zaman dulu saja yang bisa bilang bahwa ngidam makanan asin atau gurih tanda hamil anak laki-laki.
Karena, ngidam apapun jenisnya adalah hal yang wajar dirasakan oleh setiap ibu hamil.
Tidak mual atau morning sickness
Mitos vs fakta selanjutnya juga sama Moms, hanya mitos.
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan Mengenai Alat Tes Kehamilan dari Bahan Alami, Seberapa Efektif?
Karena, mual saat hamil adalah bukanlah sebuah patokan.
Mual atau morning sickness ini tak semua Moms mengalaminya, karena kondisi tubuh yang berbeda-beda pula pada setiap ibu hamil.
Namun, di tahun 2017, ada penelitian soal perbedaan rasa mual antara Moms yang hamil anak perempuan dan anak laki-laki.
Tapi kenyataannya, tak mual bukan berarti Moms hamil anak laki-laki.
Bentuk perut lonjong dan mancung ke depan
Yang satu ini sering dipercaya banyak orang, bahkan sampai sekarang.
Namun kenyataannya, ini hanyalah mitos kehamilan belaka.
Tak bisa bentuk perut saat hamil bisa mengidentifikasi jenis kelamin bayi.
Bahkan, peneliti atau ahli tak bisa membuktikan hal itu.
Payudara sebelah kanan lebih besar dari sebelah kiri
Mitos vs fakta selanjutnya adalah bentuk payudara yang berbeda jadi ciri hamil anak laki-laki.
Kenyataannya, hal ini tidak benar atau hanya mitos semata.
Karena, sampai saat ini belum ada yang bisa membuktikan bahwa bentuk payudara bisa memperlihatkan jenis kelamin bayi yang ada di dalam kandungan.
Wajah terlihat cantik jadi ciri hamil anak laki-laki
Yang terakhir, ini adalah mitos yang sampai sekarang banyak orang yang percaya.
Padahal, ini hanyalah sebuah mitos yang bisa dibuktikan dengan penelitian ilmiah.
Ahli menyebut bahwa perubahan wajah akibat hamil memang sering terjadi karena hormon Moms meningkat, tapi tidak bisa jadi patokan untuk jenis kelamin bayi yang ada di dalam kandungan.
Untuk melihat kembali mitos vs fakta kehamilan anak laki-laki, cek halaman 2. (*)
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR