Bolehkah Menggunakan Obat Kuat Saat Istri Hamil untuk Berhubungan Intim? Simak Yuk Penjelasannya

Nakita.id - Banyak suami yang bertanya-tanya mengenai bolehkah menggunakan obat kuat saat istri hamil untuk berhubungan intim?

Ketika seorang perempuan hamil, ini kerap kali menjadi pertanyaan seputar urusan hubungan intim-nya.

Apakah aman berhubungan intim saat hamil?

Melansir Mayo Clinic, umumnya ibu hamil yang normal dan sehat boleh berhubungan intim.

Sebab, bayi yang berkembang dilindungi oleh cairan ketuban di dalam rahim.

Selain itu, di janin dilindungi otot-otot rahim yang kuat.

Sehingga, aktivitas seksual tidak akan mempengaruhi bayi selama Moms tidak mengalami komplikasi atau masalah pada plasenta.

Lalu, bagaimana dengan penggunaan obat kuat bagi suami saat istri sedang hamil untuk berhubungan intim?

Memang bagi sebagian orang obat kuat dibutuhkan untuk mendapat kepuasan dalam berhubungan.

Baca Juga: Dijamin Bisa Bikin Dads Tahan Lama di Atas Ranjang, Modalnya Cuma Satu Buah Pisang yang Dikonsumsi Begini

Banyak yang khawatir menggunakan obat kuat saat istri hamil untuk berhubungan intim bisa mempengaruhi perkembangan janin.

Faktanya, Dads yang mengonsumsi obat kuat tidak akan berpengaruh bagi janin.

Hanya saja, hal yang perlu diperhatikan adalah posisi dalam berhubungan dan kenyamanan Moms.

Umumya, sebagian besar posisi berhubungan intim selama kehamilan diperbolehkan.

Menggunakan obat kuat saat istri hamil untuk berhubungan intim umumnya boleh saja.

Asalkan, Dads memperhatikan kenyamanan Moms.

Jangan sampai Moms merasa tidak nyaman atau bahkan kesakitan.

Saat kehamilan semakin membesar, sebaiknya Moms dan Dads bereksperimen untuk menemukan yang terbaik.

Biarkan krativitas Moms dan Dads mengambil alih untuk bisa tetap nyaman sekaligus mendapat kesenangan bersama.

Baca Juga: Selain Obat Kuat Oles dari Bumbu Dapur, Kopi Ternyata Ampuh Buat Dads Perkasa di Ranjang dan Dijamin Tahan Lama

Jadi, sekarang Moms tahu bila menggunakan obat kuat saat istri hamil diperbolehkan asalkan dengan catatan tertentu.

Meski begitu, sebaiknya hubungan intim bagi ibu hamil dengan kondisi seperti ini dihindari:

- Ibu hamil alami pendarahan yang tidak bisa dijelaskan penebabnya

- Cairan ketuban bocor

- Serviks terbuka sebelum waktunya

- Plasenta sebagian atau seluruhnya menutupi pembukaan serviks

- Ibu hamil memiliki riwayat persalinan prematur atau kelahiran prematur

Bila Moms tidak dianjurkan berhubungan intim, bisa tetap saling mencurahkan kasih sayang dengan cara lainnya seperti memeluk, memijat, dan sebagainya.

Itulah Moms penjelasan mengenai bolehkah menggunakan obat kuat saat istri hamil untuk berhubungan intim.

Baca Juga: Dijamin Kewalahan Saat di Atas Ranjang, Modalnya Cuma Stroberi Bisa Jadi Obat Kuat Alami yang Bisa Bikin Dads Bertahan Berjam-jam

PROMOTED CONTENT