7 Pengobatan Rumahan Mengatasi Diare saat Hamil, Salah Satunya Tetap Terhidrasi

Nakita.id – Penyebab diare saat hamil bisa bermacam-macam, seperti perubahan hormon, pola makan yang berubah, dan stres.

Meskipun sebagian besar masalah pencernaan seperti diare biasanya tidak serius, namun dapat menyebabkan komplikasi kehamilan jika Moms memiliki gejala yang parah atau berkelanjutan.

Untuk itu, sangat penting mendapatkan perawatan jika masalah pencernaan Moms tidak hilang dalam beberapa hari atau terus memburuk.

Apa yang dapat Moms lakukan untuk membantu meringankan gejala diare saat hamil?

Melansir healthline, Jika ingin mencoba beberapa pengobatan rumahan, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan.

1. Tetap terhidrasi dengan baik

Diare dapat mengeluarkan banyak cairan dari tubuh Moms.

Ini membuat Moms rentan mengalami dehidrasi, bahkan dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama jika sedang hamil.

Yang terbaik adalah minum air untuk menggantikan cairan yang hilang karena diare.

Baca Juga: Diare saat Hamil Bikin Bumil Tak Nyaman Beraktivitas, Ketahui Apa Saja Faktor Penyebabnya

Selain air putih, Moms dapat minum jus dan kaldu untuk menggantikan beberapa elektrolit, vitamin, dan mineral yang hilang dari tubuh.

Namun, hindari minum minuman yang memiliki kandungan gula tinggi.

Ada baiknya baca label nutrisi terlebih dulu dengan cermat dalam upaya membatasi asupan gula.

2. Makan makanan yang hambar

Cobalah untuk tetap makan makanan hambar. Diet BRAT sering direkomendasikan untuk masalah perut, termasuk diare. Diet BRAT terdiri dari:

- Pisang

- Nasi

- Saus apel

- Roti panggang

Baca Juga: Jangan Langsung Beli Obat, Cara Mengatasi Diare saat Hamil Cukup dengan Konsumsi Makanan Enak Ini Saja

3. Kelompok makanan tertentu dapat memperburuk diare

Cobalah untuk menghindari makanan yang berlemak, digoreng, atau pedas.

Juga cobalah untuk membatasi asupan susu dan produk susu.

4. Pertimbangkan obat yang diminum

Jika obat yang diminum menyebabkan diare, tubuh Moms mungkin dapat menyesuaikannya, dan diare dapat berhenti.

Jika tidak, bicarakan dengan dokter tentang kemungkinan mengganti obat Moms.

Jangan berhenti minum obat yang diresepkan dokter tanpa terlebih dahulu berbicara dengan dokter ya Moms.

5. Tambahkan probiotik ke dalam diet

Probiotik adalah mikroorganisme kecil dan sejenis bakteri baik yang bekerja di saluran pencernaan untuk menciptakan lingkungan usus yang sehat.

Baca Juga: Anak Sering Muntah dan Buang Air Besar? Waspadai Gejala Muntaber, Begini Cara Mencegah dan Mengobatinya

Probiotik mungkin sangat membantu ketika diare disebabkan oleh obat antibiotik.

6. Beri waktu

Sebagian besar kasus diare akan sembuh dalam beberapa hari.

Ini sering terjadi jika diare Moms disebabkan oleh keracunan makanan, serangga atau virus, serta bakteri.

7. Periksa ke dokter

Jika diare tidak membaik setelah 2 atau 3 hari, segera periksa ke dokter.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin mengambil darah untuk menentukan apa yang menyebabkan diare.

Jangan minum obat antidiare yang dijual bebas tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Kondisi tertentu dapat diperburuk oleh obat-obatan ini. Juga tidak aman untuk semua orang.

Baca Juga: Sudah Banyak Ditinggalkan Orang, Ini Manfaat Air Tajin untuk Kesehatan Anak yang Wajib Moms Ketahui, Mencegah Diare dan Sembelit

PROMOTED CONTENT