"Kitanya pun digigit-gigitin, jadi mamanya juga digigit. Makanya aku kadang-kadang, 'Kakak kalau gigit mama, mama gigit balik nih'," kata Paula.
Ibu dua anak tersebut ingin Kiano tahu bahwa apa yang dilakukannya menyakiti orang lain.
Ini supaya Kiano tidak mengulangi perbuatannya.
"Akhirnya pernah ku gigitin dia (Kiano) kencang sampai nangis. Biar dia tahu kalau digigit itu sakit, karena dia suka gigit kan," imbuhnya.
Paula Verhoeven kemudian mengaku tidak tega ketika melihat Kiano menangis.
Meski begitu, Paula harus bertindak tegas untuk sang anak.
Sebab, Kiano sering menggigit orang lain, termasuk orangtuanya sendiri.
"Enggak tega kalau aku korban digigit terus kan. 'Nih kak beneran mama gigit ya'. Beneran aku gigit, nangis dia kejer," ungkap Paula.
Sejak saat itu, Kiano mulai mengerti mengenai rasa sakitnya digigit.
Sehingga, dirinya jadi tidak menggigit orang lain lagi.
"Nah, dari situ enggak (gigit). Kadang-kadang anak perlu dikasih tahu, buat ngajarin," ujarnya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR