Padahal Niatnya Supaya Bersih dan Wangi! Merendam Cucian Lama-lama Justru Bisa Bikin Pakaian Jadi Bau Apek, Kenapa Ya

Nakita.id - Saat mencuci pakaian dengan tangan, biasanya kita suka merendamnya agak lama.

Pakaian kotor semuanya dimasukan ke dalam ember berisi air dan deterjen, lalu kita tinggal begitu saja.

Sambil menunggu kira bisa mengerjakan pekerjaan rumah lainnya seperti menyapu, mengepel, atau memasak bebek.

Tujuan merendam cucian adalah supaya noda dan kotoran yang menempel pada pakaian bisa meluruh sedikit-demi sedikit.

Sehingga saat dikucek, nodanya akan lebih mudah dibersihkan.

Namun sayangnya, banyak yang beranggapan merendam cucian dapat membuat pakaian berbau tak sedap.

Memang merendam cucian memiliki pro dan kontra tersendiri bagi beberapa orang.

Lalu apakah sebetulnya proses merendam cucian bagus atau justru tidak bagus untuk pakaian?

Berikut penjelasan selengkapnya Moms!

Baca Juga: Boro-boro Irit Cucian, Ternyata Malas Pasang Seprai di Kasur Malah Bisa Akibatkan Tubuh Alami Sederet Kerugian Ini

Melansir dari Martha Stewart, pakaian yang direndam terlalu lama bisa jadi bau apek.

Sayangnya, bau tersebut susah hilang meskipun sudah dicuci kembali.

Namun, bukan berarti kita tidak boleh merendam cucian untuk menghilangkan nodanya.

Boleh saja merendam cucian minimal semalaman.

Nah, dalam waktu tersebut pakaian tidak akan bau apek.

Jangan sampai cucian dibiarkan selama seminggu.

Dalam waktu tersebut bakteri dan jamur bisa berkembang biak di air cucian.

Bakteri dan jamur tersebutlah yang akan memicu bau apek pada cucian kita.

Selain itu, deterjen juga dapat mempengaruhi bau apak pada cucian kita.

Baca Juga: Niat Hati Ingin Kurangi Cucian, Sengaja Pakai Baju Lebih Dari Sekali Tanpa Dicuci Justru Berdampak Buruk, Ahli Sudah Beberkan Efeknya Bagi Kesehatan

Pilihlah deterjen tanpa bahan kimia keras terutama untuk pakaian bayi.

Kemudian atur takarannya sesuai dengan petunjuk pencucian.

Pemakaian deterjen yang terlalu banyak dapat mempercepat pertumbuhan jamur.

Belum lagi deterjen yang tidak ramah lingkungan biasanya mengandung banyak busa yang susah dibersihkan.

Sehingga seringkali masih ada sisa sabun yang belum terbilas, hal ini akan memicu pertumbuhan jamur pada pakaian.

Setelah pakaian dicuci keringkan saja secara manual.

Terlalu sering pakai mesin pengering dapat menyebabkan serat kain cepat rusak.

Terakhir, peras cucian sampai airnya hilang supaya cepat kering lalu jemur di area yang terkena panas matahari.

Kalau sedang tidak ada sinar matahari boleh diangin-anginkan saja di ruang terbuka atau dekat jendela.

Baca Juga: Cucian Menumpuk Setelah Lebaran, Coba Trik dari Laundry Ini Hanya dengan Menambahkan Garam Saat Mencuci, Hasilnya Dijamin Mengejutkan

PROMOTED CONTENT