Nakita.id - Moms mungkin bertanya-tanya mengenai pentingnya buku saku Posyandu.
Apakah semua masyarakat perlu memiliki buku saku Posyandu?
Nyatanya, tidak semua masyarakat wajib memiliki buku saku Posyandu, Moms.
Sebab, buku tersebut hanya penting digunakan untuk para kader Posyandu.
Masyarakat yang bukan kader Posyandu hanya wajib membawa Buku Kesehatan Ibu dan Anak.
Biasanya, Buku Kesehatan Ibu dan Anak diperoleh ketika Moms memeriksakan kehamilan pertama kali di bidan atau dokter.
Pada buku saku Posyandu berisi beberapa hal, yang pertama mengenai pengertian serta tujuan diadakannya Posyandu.
Tujuan utama diadakannya Posyandu adalah untuk memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar.
Para kader Posyandu berasal dari masyarakat setempat yang sudah diberi pelatihan.
Di buku saku Posyandu juga dijelaskan mengenai kegiatan pelayanan yang ada.
Kegiatan utama di Posyandu mencakup kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, imunisasi, gizi, serta pencegahan dan penanggulangan diare.
Sedangkan kegiatan pengembangan atau pilihan pada Posyandu diantaranya Bina Keluarga Balita (BKB), Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Bina Keluarga Lansia (BKL), Pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan berbagai program pembangunan masyarakat desa lainnya.
Ada banyak sekali manfaat Posyandu untuk masyarakat, salah satunya adalah memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita.
Sedangkan manfaat Posyandu bagi kader sesuai penjelasan buku kader Posyandu diantaranya mendapat berbagai informasi kesehatan lebih dahulu dan lebih lengkap serta menjadi panutan di masyarakat.
Terdapat kriteria pengelola Posyandu yang perlu diketahui, diantaranya:
1. Sukarelawan dan tokoh masyarakat setempat.
2. Memiliki semangat pengabdian, berinisiatif tinggi, dan mampu memotivasi masyarakat.
3. Bersedia bekerja secara sukarela bersama masyarakat.
Baca Juga: Penasaran Bagaimana Cara Datang ke Posyandu? Ini Jawabannya
Pada buku saku Posyandu tertulis mengenai peran kader dalam penyelenggaraan Posyandu.
Sebelum hari buka Posyandu, para kader perlu menyiapkan beberapa hal seperti menyebarluaskan informasi, melakukan pembagian tugas, koordinasi, menyiapkan bahan penyuluhan, hingga menyiapkan buku-buku catatan kegiatan Posyandu.
Ketika hari buka Posyandu, kader Posyandu akan melakukan tugasnya masing-masing.
Ada yang bertugas di bagian pendaftaran, ada yang bertugas melakukan pelayanan kesehatan.
Kader lainnya akan mencatat hasil pengukuran, serta ada yang membagi-bagikan makanan penambah gizi.
Sesudah hari Posyandu, kader Posyandu bisa melakukan kunjungan balita yang tidak hadir saat hari buka Posyandu.
Kader Posyandu juga bisa menyelenggarakan pertemuan dengan tokoh masyarakat, pimpinan wilayah untuk membahas kegiatan Posyandu.
Pada buku saku Posyandu juga ada pesan kader tentang PHBS, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, hingga untuk ibu kader.
Itulah dia Moms penjelasan mengenai buku saku Posyandu.
Baca Juga: Banyak Orang Penasaran Apa Saja Kegiatan di Posyandu? Simak Penjelasannya Supaya Tidak Bingung
Tips Masak Praktis dan Tetap Bergizi untuk Keluarga Tercinta, Moms yang Sibuk Bisa Coba Juga!
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR