Nakita.id - Perkembangan sosial anak usia 1-2 tahun tidak hanya mengenai interaksinya dengan orang lain.
Tetapi juga tentang bagaimana anak mengolah emosi dalam dirinya.
Jika Moms memiliki buah hati berusia di bawah 1 tahun, adalah hal baik untuk mengajaknya bertemu banyak orang dan memiliki interaksi sosial.
Dengan begitu Si Kecil akan memiliki dasar untuk perkembangan sosialnya.
Berikut ini adalah bagaimana perkembangan sosial anak usia 1- 2 tahun:
12—15 Bulan
Anak mulai dapat terlibat dengan kegiatan bersama anak-anak lain.
Ia juga akan belajar mengucapkan terima kasih, mau mengulurkan tangan untuk bersalaman saat diminta, dan ikut bersuara di tengah percakapan orang lain.
Si Kecil juga akan meminta sesuatu dengan satu-dua patah kata.
Seiring dengan pemahamannya yang terus meningkat, di usia ini ia akan mengerti ketika dilarang.
Si Kecil menghentikan kegiatannya saat mendengar kata “tidak” dan mulai paham bahwa itu adalah bentuk larangan.
15—18 Bulan
Di usia ini anak mulai dapat menunjukkan rasa sayang pada orang lain dengan cara memeluk dan mencium.
Ia juga mau menyebutkan namanya saat diminta.
Selain itu Si Kecil juga mulai memiliki keinginan untuk “membantu” pekerjaan rumah dengan ikut “heboh” saat orang dewasa di sekitarnya mengerjakan sesuatu.
Ia juga dapat menunjukkan perhatian pada binatang kesayangan dengan mengelus-elus atau mengajak bermain bersama.
18—24 Bulan
Mulai menginjak usia 2 tahun, anak telah mengembangkan keinginan untuk berteman dengan anak lain.
Ia juga senang turut serta dalam berbagai permainan yang ada.
Kadang kala ia masih terlihat seperti memukul atau menarik temannya.
Meski sebenarnya ia tidak bermaksud demikian.
Sebab kemampuan verbalnya belum sempurna, sehingga gerakan fisik itu merupakan salah satu bentuk komunikasinya.
Untuk itu Moms perlu mengajarkan bagaimana seharusnya Si Kecil berteman.
Seperti misalnya ketika hendak mengajak bermain, panggil nama temannya, bukan dengan memukul atau menarik baju.
Ajarkan dengan lembut agar Si Kecil mengerti caranya bermain bersama anak lain secara menyenangkan.
Itulah berbagai perkembangan sosial yang dialami oleh anak usia 1-2 tahun.
Jika Si Kecil menunjukkan tanda-tanda keterlambatan atau justru tidak mengalami perkembangan seperti di atas, berkonsultasi pada dokter spesialis atau psikolog sangat disarankan.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR