Dilansir dari Prevention, ahli bedah mulut Greater Michigan Oral Surgeons & Dental Implant Center, Robert Lesneski DDS adalah salah satu yang menentangnya.
"Mewing bukan sesuatu yang didasarkan pada sains," kata Lesneski.
Pendapat serupa juga diutarakan oleh Woff. Menurut Wolff, posisi lidah yang tidak tepat di dalam mulut justru dapat memunculkan beberapa masalah yang signifikan.
Akan tetapi, menempatkan lidah pada posisi tertentu seperti mewing juga belum terbukti secara ortodontis bisa mengubah bentuk mulut.
"Tak banyak orang yang setuju dengan metode untuk membentuk gigi ini," ungkap Wolff.
Sementara itu, Lasneski menambahkan secara teori, mewing bisa memberikan manfaat bila dilakukan oleh anak yang masih bertumbuh.
Bila dilakukan oleh kelompok usia ini, mewing mungkin bisa memperlebar maxilla atau tulang yang membentuk rahang atas.
Baca Juga: Tak Perlu di Veneer, Begini Cara Memutihkan Gigi Hanya dengan Kulit Pisang
Namun ketika melakukan saat dewasa, mewing tidak memberikan manfaat apapun.
Wolff mengatakan tidak ada risiko bahaya bila Moms ingin mencoba mewing. Namun, ia juga tidak bisa menjamin bahwa upaya ini akan membuahkan hasil seperti klaimnya.
Namun di saat yang bersamaan, hal tersebut bisa menjadi upaya yang tak membuahkan hasil.
Melansir dari Kompas.com, bila Moms ingin memperbaiki bentuk rahang yang tidak sejajar atau tidak simetris, maka bukan mewing tindakan yang harus dilakukan.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR