Ini mengandung jamur dan bakteri yang menyebar di permukaan, dan tumbuh lebih cepat di dekat sumber makanan dan air.
Penulis untuk United Utilities menuliskan bahwa bio slime dapat berwarna kehitaman atau abu-abu dan berlendir, atau dapat menghasilkan noda merah atau merah muda.
Beberapa bio slime yang dapat hidup di pipa dan di sekitar keran, dapat membuat air terasa apek.
Moms perlu melakukan tindakan pencegahan supaya jamur tidak terbentuk.
Untuk mencegah tumbuhnya segala jenis jamur atau lendir, jaga kebersihan area dari sumber makanan potensial.
Ini termasuk hal-hal biasa dimakan dan minum, ditambah propelan dari deodoran dan hairspray, dan bahkan sisa sabun dan sampo.
Selain itu, dapat juga dibersihkan dengan campuran cuka bening dan soda kue atau produk pembersih komersil.
Untuk membersihkan bio slime di keran wastafel, bisa menggunakan larutan pemutih encer atau pembersih dapur.
Caranya dengan menggosokkan di sekitar dasar keran dengan sedikit sikat yang dicelupkan ke dalam pemutih.
Moms juga bisa membunuh jamur di wastafel dengan mencampur hidrogen peroksida atau cuka putih suling dan sedikit soda kue. Buat pasta dan gosok dengan sikat non-abrasif atau waslap.
Jika jamur di wastafel dibiarkan tanpa pengawasan, jamur bisa masuk ke saluran pembuangan dan mulai menyumbatnya.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR