Nakita.id - Salah satu bahan yang kerap diyakini khasiatnya adalah sarang burung walet.
Banyak orang yang mengonsumsi sarang burung walet.
Sarang burung walet sejak lama sering diolah menjadi berbagai macam makanan dan dikonsumsi oleh banyak orang.
Musisi Ari Lasso pun sempat mengonsumsi sarang burung walet, selama ia menjalani kemoterapi untuk mengobati kanker limfoma yang diidapnya.
Mantan vokalis Dewa 19 ini memeroleh sarang burung walet dari seorang temannya, yang merupakan seorang eksportir.
Ari Lasso diketahui mengonsumsi sarang burung walet agar kondisi kesehatannya mengalami peningkatan.
Ia juga menjalani pengobatan kemoterapi untuk mematikan sel-sel kanker yang ada dalam tubuhnya.
Setelah mendengar informasi dari rekan yang memberikannya sarang burung walet, Ari Lasso kemudian memutuskan untuk berhenti mengonsumsinya.
“Dia bilang, ‘Bro, lu kan lagi kemo, itu memicu sel kanker, kanker lo makin ganas malahan. Nanti kalau sudah cancer-nya bersih, baru minum enggak apa-apa’. Jadi, itu (sarang burung walet) malah katanya membangkitkan sel lagi,” ujarnya dikutip dari kanal YouTube Video Legend, Rabu (11/5/2022).
Setelah rutin menjalani kemoterapi, pada Februari 2022, Ari Lasso dinyatakan sembuh dari penyakit yang diidapnya dan tidak ada lagi sel kanker dalam tubuhnya.
Apakah benar sarang burung walet dapat memicu terjadinya kanker?
Berdasarkan penelitian lab yang dipublikasikan di National Center for Biotechnology Information, komponen dalam sarang burung walet memiliki kemungkinan untuk menghancurkan sel kanker.
Seperti yang diketahui, pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh terjadi dengan sangat cepat. Akan tetapi, komponen pasti yang ada dalam sarang burung walet dan menunjukkan sifat anti-kanker tidak diketahui saat ini.
Penelitian lain yang dimuat di Letters In Health and Biological Sciences, menyebutkan bahwa kandungan antioksidan yang tinggi pada sarang burung walet bisa mencegah kanker.
Antioksidan merupakan senyawa aktif yang bermanfaat untuk melawan radikal bebas, penyebab kerusakan sel yang bisa memicu terjadinya penyakit kronis.
Akan tetapi, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk memperkuat hasil penemuan tersebut.
Sarang burung walet mempunyai kandungan makronutrien dan mikronutrien, dilansir dari Healthline.
Nutrisi utama dari sarang burung walet di antaranya karbohidrat, glikoprotein, kalsium, natrium, magnesium, zinc, mangan, dan zat besi.
Baca Juga: Ari Lasso Mengidap Penyakit Langka Kanker DLBCL, Apa Saja Penyebab dan Faktor Risikonya?
Untuk kesehatan, sarang burung walet diklaim memiliki manfaat seperti berikut ini.
1. Memperkuat tulang
Konsumsi sarang burung walet disebut berpotensi sebagai suplemen terapi untuk osteoarthritis dan menjaga kesehatan tulang.
Data penelitian yang ada saat ini merupakan penelitian pada hewan. Hasilnya menunjukkan bahwa ada peningkatan kekuatan tulang setelah mengonsumsi ekstrak sarang burung walet setiap hari.
2. Jaga kesehatan otak
Alzheimer, cedera otak, dan stroke bisa terjadi jika otak mengalami peradangan. Sebuah tinjauan sistemis pada hewan menunjukkan sarang burung walet dapat meningkatkan fungsi kognitif dengan menurunkan peradangan dan stress oksidatif.
3. Penunjungan pengobatan diabetes
Kadar gula darah yang tinggi bisa meningkatkan stres oksidatif dan faktor risiko utama penyakit jantung pada penyandang diabetes.
Tes tabung menunjukkan bahwa sarang burung walet mampu melindungi pembuluh darah penyandang diabetes dari stres oksidatif.
Artikel ini pernah tayang di GridHEALTH dengan Judul "Ari Lasso Tak Lagi Makan Sarang Burung Walet, Benarkah Bikin Sel Kanker Ganas?"
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR