Nakita.id - Banyak masyarakat tidak menyukai petai karena baunya yang tidak sedap.
Ketika memakan petai, memang salah satu efek yang sudah pasti didapat adalah bau mulut.
Padahal, rutin mengonsumsi petai bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Bahkan, bisa dibilang manfaat kesehatan yang ditimbulkan petai jauh lebih banyak daripada efek sampingnya yang berupa bau mulut.
Masyarakat Tanah Air mengolah petai menjadi beberapa jenis olahan, diantaranya digoreng, direbus, dibuat sambal, dan masih banyak lagi.
Melansir Health Benefit Times, berikut sederet manfaat yang bisa didapatkan dengan rutin makan petai:
Mengatasi depresi
Berdasarkan penelitian, individu yang alami gangguan depresi merasa jauh lebih baik setelah mengonsumsi petai.
Ini dikarenakan petai mengandung tryptophan.
Tryptophan merupakan sejenis protein yang di dalam tubuh diubah menjadi serotonin.
Serotonin ini bisa membuat tubuh rileks, meningkatkan mood, dan suasana hati lebih nyaman.
Mengatasi PMS
Ketika alami PMS (Pre Menstruation Syndrome), Moms bisa coba makan petai.
Petai kaya akan vitamin B6 yang dapat mengatur kadar gula darah yang bisa mempengaruhi suasana hti.
Kandungan zat besi pada petai juga tinggi sehingga mencegah seseorang alami anemia.
Mengontrol tekanan darah
Rutin makan petai bisa membantu menjaga tekanan darah supaya normal.
Ini sangat bagus dikonsumsi penyandang hipertensi.
Rutin makan petai juga bisa mencegah beberapa penyakit seperti stroke dan jantung.
Meningkatkan kekuatan otak
Penelitian mengungkapkan bila petai kaya akan potasium.
Sehingga, bisa meningkatkan kewaspadaan dan meningkatkan memori ingatan.
Kadar vitamin B yang tinggi pada petai bisa berdampak baik untuk sistem saraf pusat.
Bagi Moms yang ingin mengatasi bau mulut akibat makan petai, Moms bisa minum kopi atau teh tanpa gula.
Mengunyah nasi putih juga bisa membantu menghilangkan bau.
Bila bau tak kunjung hilang, Moms bisa coba berkumur menggunakan air garam.
Itulah Moms penjelasan mengenai manfaat petai untuk kesehatan sekaligus cara menghilangkan baunya. Selamat mencoba!
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR