Nakita.id – Wajib dipahami mulai dari saat ini, berikut ini cara mencegah thalasemia.
Thalasemia memang merupakan jenis penyakit yang masih asing untuk sebagian besar orang.
Pengidap thalasemia memang tidak sebanyak penyakit lainnya seperti jantung.
Tapi, Moms perlu tahu kalau bahaya penyakit thalasemia juga tidak main-main.
Bahkan, penyebab penyakit ini pun disebabkan karena keturunan atau genetik.
Mirisnya lagi, karena penyebab utamanya genetik, banyak anak-anak yang justru mengidap thalasemia.
Bahkan, di 1-2 tahun pertama kehidupannya, anak bisa saja terdiagnosa mengidap penyakit thalasemia.
Biasanya anak yang mengalami thalasemia, maka salah satu dari orangtuanya juga memiliki riwayat penyakit tersebut.
Karena ketika Moms dan Dads memiliki riwayat thalasemia, maka kemungkinan besar juga melahirkan keturunan yang thalasemia.
Baca Juga: Sudah Adakah Obat untuk Thalasemia? Simak Penjelasan dari Dokter
Apakah penyakit thalasemia bisa dicegah?
Menurut dr. Asri Pandijaningsih, SpA dari RSIA Bunda Ciputat, penyakit thalasemia sebenarnya bisa saja dicegah.
Dengan beberapa cara berikut ini Moms:
1. Skrining Darah
Hal pertama yang harus dilakukan untuk mencegah thalasemia adalah dengan melakukan skrining darah.
Namun, dr. Asri sadar bahwa tidak mungkin orang mau melakukan skrining darah secara tiba-tiba apabila tidak mengetahui apa itu penyakit thalasemia.
“Pertama, skrining pemeriksaan darah. Seseorang tidak akan mau melakukan skrining kalau tidak tahu apa itu thalasemia,” kata dr. Asri dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Senin (9/5/2022).
Maka dari itu, menurut dr. Asri, penting sekali untuk melakukan sosialisasi sehingga masyarakat bisa tahu dan paham apa itu thalasemia.
Baca Juga: Apakah Thalasemia Bisa Disembuhkan Secara Total? Begini Penjelasan Dokter
Dengan mengetahui apa itu thalasemia, maka masyarakat akan lebih sadar dalam melakukan pencegahan.
2. Lakukan Pemeriksaan Sebelum Pernikahan
Pemeriksaan ini sangat penting untuk dilakukan pasangan yang hendak menikah.
Tujuannya adalah untuk mencegah supaya orang yang sama-sama memiliki riwayat thalasemia tidak bertemu bahkan menikah.
“Kedua, skrining sebelum pernikahan. Tujuannya adalah untuk mencegah agar jangan sampai orang yang tanpa gejala, tapi pembawa sifat bertemu dengan orang tanpa gejala tapi pembawa sifat. Kenapa? Karena 25% keturunannya akan menjadi thalasemia mayor yang akan membutuhkan transfusi rutin seumur hidup,” sambung dr. Asri.
dr. Asri juga menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara dengan posisi sabuk thalasemia.
Melansir dari website Kemenkes, ada sekitar 3,8% populasi Indonesia pembawa sifat thalasemia.
Bahkan, angka kasus thalasemia di Indonesia pun terus meningkat sejak tahun 2012.
Nah, itu dia Moms cara mencegah thalasemia, sehingga jangan ragu lagi ya untuk melakukan skrining.
Baca Juga: Supaya Tetap Sehat, Ini Rekomendasi Makanan untuk Pengidap Thalasemia
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR