Misalnya, daripada memberi anak sebatang coklat atau smartphone, Dads bisa mencoba aktivitas baru bersama atau bermain game yang menarik.
Biarkan anak merasakan emosinya
Daripada terburu-buru menghampiri anak setiap kali menangis atau menggerutu, Dads bisa mencoba memberinya ruang untuk kesal dengan membiarkannya sendiri untuk sementara waktu.
Setelah memberi Si Kecil waktu istirahat, temukan aktivitas untuk berinteraksi dengannya.
Contohnya dengan mengajaknya bermain atau membaca cerita bersama.
Untuk melihat kembali cara berperan sama saat anak tantrum, cek halaman 2. (*)
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR