Sebelum munculnya hepatitis akut misterius tersebut, masyarakat sudah mengenal hepatitis A, B, C, D, dan E yang disebabkan oleh beberapa faktor ini.
"Bisa juga hepatitis itu disebabkan oleh faktor lain, seperti intoksikasi obat misalnya minum rifampicin obat TBC," kata dr Sumardi.
"Atau pasien-pasien yang minum obat lepra, bisa juga karena proses autoimun, atau infeksi berat yang kena ke hati," lanjutnya.
Kemudian dr Sumardi menyinggung hepatitis akut misterius yang penyebabnya masih belum diketahui.
"Sementara hepatitis misterius ini, setelah diselidiki kok penyebabnya bukan salah satu dari yang tadi saya sebutkan," katanya.
Selain karena penyebabnya belum diketahui, yang membuat penyakit ini semakin bahaya adalah penyebarannya yang cepat di tubuh penderitanya.
"Kerjanya juga cepat banget (progresif), dari hepatitis akut menjadi hepatitis berat itu waktunya sekitar 1-2 minggu," ujar dr Sumardi.
dr Sumardi menjelaskan, tubuh kita memiliki enzim yang disebut SPGT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase).
Apabila terjadi peningkatan pada SGPT, maka ada kemungkinan organ hati kita bermasalah.
“Pada kasus hepatitis akut misterius peningkatannya sangat cepat bisa langsung 500," katanya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR