Nakita.id – Pada dasarnya berkeringat merupakan hal yang baik bagi kulit.
Salah satu manfaatnya dapat melawan bakteri yang dapat membantu melindungi kulit dari jerawat.
Namun pada saat yang sama, keringat juga bisa menyebabkan jerawat.
Hal ini tentu bertentangan dengan konsep awal keringat, namun kondisi ini sangat memungkinkan terjadi.
Jerawat yang muncul setelah berkeringat dapat muncul sebagai berbagai jenis jerawat seperti komedo hitam, komedo putih, dan beberapa kasus dapat berupa jerawat merah berisi nanah.
Meskipun jerawat bisa muncul setelah berkeringat, keringat tidak bisa sepenuhnya dapat disalahkan.
Menurut seorang dokter kulit bersertifikat, Joshua Zeichner, MD, dikutip dari Shape, keringat sebenarnya tidak dapat menyumbat pori-pori.
Namun jika Moms berkeringat dan terdapat kotoran entah minyak atau riasan di kulit, campuran inilah yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Jerawat keringat bisa muncul di mana saja. Mereka mempengaruhi semua jenis kulit, namun orang yang rentan berjerawat lebih mungkin mengalami ini.
Karena kondisi berkeringat merupakan faktor penyebab jerawat ini, jerawat keringat sering disalahartikan sebagai ruam panas.
Ruam panas muncul sebagai benjolan gatal pada kulit yang terlihat mirip dengan jerawat.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR