Risiko Anemia dalam Kehamilan
Anemia defisiensi besi yang parah atau tidak diobati selama kehamilan dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami:
- Bayi prematur atau bayi dengan berat badan lahir rendah
- Transfusi darah (Jika ibu kehilangan banyak darah selama persalinan)
- Depresi pascapersalinan
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil dengan Anemia, Begini Cara Mengatasi Gejala Anemia Pada Ibu Hamil
- Bayi dengan anemia
- Seorang anak dengan keterlambatan perkembangan
Selain itu, kekurangan asam folat yang tidak diobati dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami:
- Bayi prematur atau bayi dengan berat badan lahir rendah
- Bayi dengan cacat lahir yang serius pada tulang belakang atau otak (cacat tabung saraf)
Kekurangan vitamin B12 yang tidak diobati juga dapat meningkatkan risiko memiliki bayi dengan cacat tabung saraf.
Itu dia Moms gejala dan risiko anemia selama kehamilan.
Mulai sekarang jangan lagi diabaikan ya Moms.
Segera periksa ke dokter bila gejalanya semakin parah.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR