Nakita.id - Taukah Moms, kontrol pertama bayi setelah lahir ternyata sangat penting untuk tumbuh kembangnya di masa depan.
Kontrol bayi bisa dilakukan di fasilitas kesehatan terdekat, salah satunya dengan bidan.
Nah Moms, lalu kapan waktu yang tepan untuk membawa bayi kontrol ke bidan?
Lalu, apa saja yang harus disiapkan oleh Moms sebelum melakukan kontrol?
Melansir dari laman Parents, idealnya bayi harus melakukan kontrol pada seminggu pertama setelah kelahirannya.
Mungkin Moms berpikir waktu tersebut terlalu cepat, tapi sebetulnya tidak.
Dengan memeriksakan kondisi Si Kecil sedini mungkin, kita bisa mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan kesehatannya dengan lebih maksimal.
Misalnya apakah ada risiko penyakit tententu pada bayi, apabila ada tentunya bisa diintervensi lebih dini.
Namun sayangnya, banyak juga pada ibu yang menunda untuk melakukan kontrol pada bayi baru lahir.
Baca Juga: Apakah Bisa Periksa Bayi ke Bidan? Begini Penjelasannya menurut Bidan
Biasanya para Moms baru mau kontrol, setelah menemukan kondisi yang tak biasa pada anaknya.
Padahal, ada beberapa keuntungan yang akan didapatkan oleh Si Kecil setelah rutin kontrol.
Bidan Ade Wahidah yang berpraktek di Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, menjelaskan apa saja pemeriksaan bayi baru lahir yang dilakukan di bidan.
"Pemeriksaan tumbuh kembang biasanya dilakukan dr kepala sampai kaki, spt timbang berat badan, panjang badan, lingkar kepala," katanya dalam wawancara bersama Nakita.id, Jumat (13/5/2022).
Pengukuran berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala sangat penting.
Prosedur ini diperlukan untuk memantau status gizi Si Kecil.
Selanjutnya, bidan ade juga menyediakan konsultasi terkait tumbuh kembang anak untuk para Moms.
"Biasanya konsultasi masalah pengembangan motorik," ujar Bidan Ade.
Setelah lahir kemampuan motorik bayi terus mengalami perkembangan seiring bertambahnya usia.
Baca Juga: Bagaimana Cara Melahirkan di Bidan? Begini Caranya menurut Bidan
Biasanya pada bayi baru lahir, kemampuan motoriknya yang paling dasar adalah kemampuan menggenggam.
Nanti akan dilihat apakah bayi bisa mencengkram jari-jari orang tuanya atau benda-benda tertentu.
Bidan Ade menjelaskan berapa biaya konsultasi yang harus dikeluarkan oleh orang tua.
"Di tempat saya sendiri hanya konsultasi, tarifnya Rp. 40.000 sesuai kesepakatan pemerataan biaya pelayanan," katanya.
Disamping itu, bidan juga akan melakukan pemeriksaan untuk memantau kelancaran proses menyusui.
Apakah aliran ASI lancar? atau apakah Si Kecil mau minum susu dengan baik sesuai jadwal?
Selain itu juga mendeteksi apakah anak menunjukan gejala-gejala penyakit tertentu, misalnya penyakit kuning.
Apabila diketahui terjadi sesuatu yang darurat, maka dari bidan biasanya akan diberikan rujukan ke rumah sakit.
Terakhir, bidan ade juga menjelaskan bahwa bidan pemantauan imunisasi dasar lengkap dari usia 0-18 bulan.
Baca Juga: Bisa Jadi Pertimbangan, Berikut Keuntungan Melahirkan di Bidan
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR