Ekstrak lengkuas ditemukan untuk menghambat metabolisme karbohidrat, meminimalkan lonjakan glukosa darah pasca makan.
Aktivitas pengontrolan glukosa setara dengan obat antidiabetik sintetik.
Karena aktivitas antioksidannya, obat herbal ini dapat melindungi hati dan pankreas dari stres oksidatif dan kerusakan.
2. Memiliki efek antiproliferatif
Selain mampu mengatasi lonjakan gula darah, ekstrak lengkuas diketahui juga dapat menangkal radikal bebas dan mencegah pertumbuhan kanker.
Rimpang lengkuas mengandung dua senyawa sitotoksik, yaitu acetoxychavicolacetate dan p-coumaryl alcohol-O-methyl ether, yang diketahui bekerja melawan sel kanker.
Ekstrak lengkuas menunjukkan efek antikanker pada sel melanoma dan mencegah kanker kulit.
3. Membantu mengobati arthritis dan penyakit radang lainnya
Akar lengkuas mengandung flavonoid, tanin, saponin, glikosida, dan beberapa senyawa fenolik.
Berbagai senyawa fitokimia ini menunjukkan adanya efek anti-inflamasi dan analgesik yang kuat dalam penelitian yang dilakukan pada hewan.
Lengkuas dapat menurunkan gen yang menghasilkan senyawa pro-inflamasi seperti sitokin dan interleukin dan dapat menghambat jalur COX-1 dan 2 dan lipoksigenase.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR