Nakita.id - Saat ini di beberapa negara di dunia seperti Amerika Serikat, Inggris, Portugal, dan Spanyol sedang mewabah penyakit cacar monyet.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), cacar monyet merupakan penyakit langka yang disebabkan oleh virus monkeypox.
Kasus infeksi cacar monyet pertama kali ditemukan pada tahun 1958, saat itu terdapat dua wabah mirip cacar yang menginfeksi koloni monyet peliharaan untuk penelitian.
Sehingga peneliti kemudian menamai penyakit mirip cacar itu dengan sebutan monkeypox atau cacar monyet.
Kemudian pada tahun 1970, terjadi kasus infeksi cacar monyet pertama pada manusia di Republik Demokratik Kongo, dan kemudian menyebar di negara-negara Afrika.
Yuk, simak seperti apa metode penularan dan gejala dari penyakit cacar monyet.
1. Metode Penularan
Mengutip dari laman WHO, hingga saat ini penyebab penyakir cacar monyet masih belum diketahui.
Namun, para ahli menyebutkan spesies hewan pengerat dan monyet diduga berperan dalam penularannya.
Penularan dapat terjadi ketika manusia melakukan kontak langsung dengan hewan yang sudah terinfeksi.
Selain itu, penularan juga bisa terjadi ketika manusia mengonsumsi hewan yang terinfeksi tersebut.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR