Sikat dan gunakan benang gigi secara teratur, serta temui dokter gigi untuk pemeriksaan dan pembersihan rutin.
Biasanya dokter gigi akan memeriksa rongga mulut Moms untuk mengetahui adanya lesi yang bisa menjadi kanker.
2. Hindari aktivitas mulut yang berisiko
Menghindari aktivitas berisiko seperti merokok atau mengunyah tembakau, mengunyah pinang, atau minum alkohol dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker lidah dan jenis kanker mulut lainnya.
Misalnya, jika terdapat luka atau trauma yang disebabkan cedera mulut, Moms harus melakukan hal berikut:
- Hindari makanan panas dan pedas.
- Usahakan hanya minum minuman dingin dan makan hanya makanan lunak dan hambar sampai sakitnya sembuh
- Cuci mulut dengan air asin hangat atau campuran air hangat dan soda kue
- Kompres dingin area yang sakit menggunakan es batu
Namun jika Moms tidak kunjung melihat perbaikan apa pun dalam 2 hingga 3 minggu ke depan, cobalah untuk memeriksakannya ke dokter.
Dokter mungkin akan dapat membuat diagnosis berdasarkan pemeriksaan dan jawaban atas pertanyaan yang diajukan pada Moms.
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR