Nakita.id - Kabar duka datang dari keluarga artis Tanah Air, Dimas Seto.
Ayah Dimas Seto, Syafrudin Rahman Latif meninggal dunia pada Minggu, 22 Mei 2022 kemarin.
Kabar ini pertama kali diketahui dari unggahan Instagram rekan Dimas Seto, Arie Untung.
Ia mengabarkan bahwa mertua Dhini Aminarti tersebut sudah menghembuskan napas terakhirnya.
"Innalillaahi wa innaa ilayhi roojiun."
"Telah berpulang ke rahmatullah Bapak Syafrudin bin Rahman Latif, ayahanda dari sahabat kita @dimasseto_1 @sahrulrama mertua @dhiniaminarti."
"Semoga almarhum diterima amal ibadahnya, diampuni segala dosanya dan ditempatkan di surga Firdaus."
"Aamiiin ya Robbal'alamiin," tulisnya.
Jenazah ayah Dimas Seto ini sudah dimakamkan di hari yang sama.
Melansir dari laman 'Intens Investigasi', Dimas Seto yang ditemui di pemakaman menyampaikan kronologi sang ayah meninggal dunia.
"Sedikit bercerita tentang sebabnya, memang secara umur sudah dikasih bonus banyak, udah jalan 74 tahun," kata Dimas Seto.
Dimas mengatakan kalau sang ayah sakit juga karena faktor lanjut usia.
"Ya namanya lanjut usia, bertambahnya umur ada beberapa penyakit yang sudah lama beliau derita," tambahnya.
Dimas Seto menjelaskan kondisi sang ayah mengalami penuruan sejak delapan bulan ke belakang.
Ini karena ayah Dimas Seto mengalami sakit demam berdarah.
Apalagi kondisi tersebut diperparah dengan adanya Covid varian Delta.
"Waktu itu Delta lagi tinggi-tingginya tuh, terus karena beliau sudah komorbid."
"Setelah DBD tuh tidak kembali lagi seperti semula fisiknya, penurunannya drastis sekali," beber Dimas Seto.
Aktor film 'Cinta Subuh' ini menjelaskan kalau ayahnya memiliki riwayat penyakit jantung.
Sebelum meninggal dunia, ayah Dimas Seto mengalami serangan stroke dan gangguan fungsi jantung.
Mendiang pun sempat dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan.
"Itu hari Senin beliau kena, karena punya riwayat jantung," jelasnya.
Suami Dhini Aminarti ini juga menjelaskan proses sang ayah meninggal dunia yang berlangsung cepat.
"Prosesnya satu jam. Masya Allah, meninggalnya dipermudah lah," ucap Dimas Seto.
Dimas pun merasa kehilangan dan merasa berat ketika melepas sang ayah kembali pada sang pencipta.
"Jujur, saya baru pertama kali melepas orang dari kondisi berat sampai melepasnya ya, dan itu ayah saya sendiri."
"Cuma sekali tarikan napas saja gitu kami melihat, habis itu selesai," tukasnya.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR