Nakita.id – Tak perlu perawatan mahal, Moms bisa cegah munculnya penuaan dengan labu siam.
Memasuki usia 30-an, perubahan demi perubahan biasanya akan mulai terjadi pada tubuh.
Salah satunya perubahan pada bagian wajah.
Maka dari itu, jangan heran kalau tanda-tanda penuaan, seperti keriput, flek hitam, atau kantong mata mendadak muncul.
Selain karena usia, tanda penuaan juga bisa terjadi karena gaya hidup yang tidak tepat.
Mulai dari merokok, pola tidur dan makan yang buruk, mengonsumsi alkohol dan kafein, hingga stres.
Meski begitu, penuaan ternyata bisa dicegah lo, Moms.
Namun, bukan dengan skincare atau perawatan di klinik kecantikan, melainkan dengan bahan alami seperti labu siam.
Wah, memangnya bisa, ya?
Baca Juga: Termasuk Tomat, Siapa Sangka Buah dan Sayuran Ini Punya Manfaat Penting Untuk Mencegah Penuaan Dini
Jawabannya, tentu saja bisa, Moms.
Tak hanya enak dimakan, labu siam juga rupanya memiliki banyak manfaat untuk kulit, salah satunya memperlambat tanda-tanda penuaan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan yang tinggi di dalam labu siam dapat memperlambat proses penuaan dengan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain antioksidan, labu siam juga mengandung vitamin C yang diperlukan untuk memproduksi kolagen, salah satu protein utama yang ditemukan di kulit.
Nah, kolagen ini sering dikaitkan dengan memberi kulit penampilan yang kencang dan awet muda.
Terlebih lagi, baru-baru ini, sebuah penelitian mengungkapkan efek perlindungan yang kuat dari ekstrak labu siam pada sel kulit manusia terhadap kerusakan akibat radiasi UV.
Jadi, kalau ingin kulit sehat dan awet muda, jangan lupa makan labu siam ya, Moms.
Menariknya, manfaat makan labu siam bukan hanya itu lo, Moms.
Dengan makan labu siam secara rutin, Moms juga bisa mendapat manfaatnya untuk kesehatan. Melansir dari Healthline, berikut ini manfaat labu siam untuk tubuh:
Memiliki efek antikanker
Konsumsi buah dan sayuran yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker saluran pencernaan.
Sebuah studi mencatat bahwa senyawa labu siam tertentu dapat memperlambat pertumbuhan dan perkembangan beberapa sel kanker, seperti kanker serviks dan leukemia.
Meskipun hasil ini menjanjikan, bukti saat ini belum cukup kuat untuk menunjukkan bahwa labu siam memiliki efek melawan kanker pada manusia. Karena itu, dibutuhkan lebih banyak penelitian.
Dapat meningkatkan kesehatan jantung
Makan labu siam dapat memperbaiki beberapa faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan aliran darah yang buruk.
Penelitian pada hewan dan tabung percobaan menunjukkan bahwa senyawa labu siam dapat membantu mengendurkan pembuluh darah, sehingga meningkatkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah.
Myricetin, antioksidan terkemuka dalam labu siam, juga telah terbukti menurunkan kolesterol dalam beberapa penelitian pada hewan.
Selain itu, labu siam juga merupakan sumber serat yang baik, menyediakan sekitar 14% RDI. Asupan makanan kaya serat yang lebih tinggi seperti labu siam dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR