Nakita.id - Banyak yang belum tahu, perawatan kulit dengan air beras bisa berbahaya bagi orang dengan kondisi ini.
Meski produk skincare dan perawatan di klinik kecantikan sudah di mana-mana, tak sedikit orang yang masih setia menggunakan cara alami.
Misalnya, dengan memanfaatkan air beras.
Ya, banyak yang menyebut kalau air bekas cucian beras memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk perawatan kulit.
Apakah Moms termasuk yang menggunakannya?
Jika iya, mulai sekarang Moms perlu berhati-hati.
Pasalnya, perawatan dengan air beras ternyata bisa berbahaya bagi orang-orang tertentu, lo.
Wah, apa bahayanya, ya?
Berikut ini penjelasannya.
Sejak dulu, air beras memang dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kulit. Melansir dari Healthline, berikut ini manfaat air beras untuk kulit:
Memperlambat penuaan
Dalam sebuah studi di tahun 2018, ditemukan bahwa air beras mengurangi aktivitas elastase, enzim yang terlibat dalam penuaan kulit.
Hal ini menunjukkan bahwa air beras berpotensi mengurangi pembentukan kerutan dan garis pada kulit.
Sementara itu, menurut sebuah penelitian tahun 2001, inositol dapat menghaluskan kerutan yang ada.
Para peneliti menguji pelembab inositol 1-2% pada wanita dari berbagai usia selama 7 minggu. Pada akhir penelitian, para peneliti memperkirakan bahwa inositol mengurangi ukuran kerutan sebesar 12,4% dan meningkatkan elastisitas sebesar 17%.
Namun, penting untuk dicatat bahwa kedua penelitian ini kecil dan yang terakhir tidak secara khusus menguji air beras.
Mengurangi iritasi kulit
Pada tahun 2002, para peneliti menguji efek mandi air yang mengandung tepung beras pada dua kelompok, yakni orang dengan eksim atopik dan orang yang kulitnya teriritasi oleh sodium lauryl sulphate (SLS).
Mereka menemukan bahwa kapasitas penyembuhan kulit meningkat sebesar 20% untuk orang-orang dengan iritasi SLS.
Ini terjadi setelah orang mandi dalam campuran tepung beras selama 15 menit dua kali sehari.
Penghalang kulit juga meningkat dengan perawatan ini pada orang dengan eksim atopik.
Meski belum ada bukti jelas bahwa air beras berbahaya bagi kulit, tapi Moms sebaiknya tetap menguji produk pada kulit terlebih dahulu sebelum mencobanya di wajah atau badan.
Sementara itu, berbicara soal keamanannya, air beras sebenarnya tetap aman digunakan selama kurang lebih seminggu. Apabila sudah lebih dari seminggu, sebaiknya buang air beras.
Namun, orang dengan alergi beras dianjurkan untuk tidak menggunakan air beras sebagai perawatan kulit.
Pasalnya, air beras bukanlah pengganti perawatan medis.
Air beras memang dapat membantu mengelola kondisi kulit, tetapi untuk perawatan yang terbukti dan efektif untuk kondisi seperti eksim, Moms sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter.
Untuk melihat kembali kondisi yang tidak boleh menggunakan air beras untuk perawatan kulit, cek halaman 2. (*)
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR