Nakita.id - Yuk, ketahui cara mencuci dengan mesin cuci yang baik dan benar agar mesin cuci tak mudah rusak.
Seberapa sering Moms mencuci baju dalam seminggu? Sebaiknya, baju dipakai setelah dua hingga 3 kali pemakaian.
Setelah itu, pastikan langsung masukkan ke dalam mesin cuci, isi dengan deterjen, dan biarkan memutar.
Untuk menghemat deterjen, listrik, dan air, biasanya Moms menentukan beberapa hari dalam satu minggu untuk mencuci.
Misalnya, jadwal mencuci adalah di hari Selasa dan Jumat. Lainnya digunakan untuk kegiatan dan keperluan yang lain.
Agar tak lupa, Moms dan Dads biasanya langsung meletakkan baju yang sudah dipakai tersebut ke medin cuci.
Tapi, sebenarnya hal ini kurang baik untuk dilakukan, lo, Moms. Mengapa?
Ternyata, membiarkan baju yang sudah dipakai berada di dalam bisa membuat mesin cuci menjadi mudah jamuran.
Sedangkan, apabila sudah jamuran, mesin cuci tak akan bisa membersihkan baju secara maksimal.
Bagaimana bisa baju kotor menyebabkan mesin cuci menjadi jamuran?
Sebenarnya, baju yang kotor tidak akan secara langsung membuat mesin cuci menjadi jamuran.
Kecuali, jika Moms dan Dads sering melakukannya atau malah melakukannya setiap hendak mencuci.
Seperti yang kita ketahui, di dalam mesin cuci cenderung lembap, terutama setelah digunakan untuk mencuci.
Sedangkan, baju-baju yang kita masukkan ke dalam alat tersebut mengandung berbagai macam kotoran.
Bisa saja debu, polusi, sel-sel kulit mati, noda bekas makanan, noda urine atau feses anak, dan lain-lain.
Sudah lembap dan kotor, jamur mudah untuk tumbuh di dalam mesin cuci.
Ya, mungkin akan lebih mudah untuk baju-baju tersebut sudah ada di dalam mesin cuci sehingga Moms bisa langsung mencucinya.
Tapi, hal ini bukan cara yang baik untuk menjaga mesin cuci tetap awet sampai bertahun-tahun.
Baca Juga: Bukan Hanya Kelebihan Muatan, Ternyata Ini Penyebab Mesin Cuci Tak Mau Mutar dan Cara Mengatasinya
Cara simpan baju kotor sebelum dicuci
Lalu, kemana sebaiknya Moms menyimpan baju sebelum akhirnya dimasukkan ke dalam mesin cuci?
Ada baiknya jika Moms mempersiapkan wadah berupa ember atau keranjang khusus untuk menyimpan baju kotor.
Akan lebih baik jika Moms memisahkan untuk pakaian berwarna dan untuk pakaian putih sehingga nantinya Moms tak perlu memilah lagi saat mencuci.
Pastikan Moms menyimpan keranjang baju kotor tersebut di tempat-tempat yang terbuka dan tidak lembap.
Sebab, jika kelembapan pada baju tersebut akan membuat baju menjadi jamuran.
Cara mengatasi mesin cuci yang jamuran
Tapi, bagaimana jika mesin cuci sudah terlanjur jamuran? Apakah masih bisa diatasi?
Tentu saja, Moms bisa membersihkan mesin cuci dengan tahapan ini:
1. Siapkan baskom kecil, air panas, dan cuka.
2. Tuangkan air panas dan cuka ke dalam baskom kecil.
3. Celupkan handuk atau lap bekas yang sudah tak digunakan lagi ke dalam baskom.
4. Gosok bagian mesin cuci yang berjamur menggunakan lap bekas tadi.
5. Tuangkan cuka pada wadah deterjen.
6. Nyalakan mode mencuci sehingga mesin cuci lebih bersih.
7. Jika sudah mati dan air dibuang, lap bagian dalam dengan lap bekas sampai kering.
Mesin cuci sudah bersih lagi dan Moms bisa menggunakannya tanpa takut mengotori baju-baju yang dicuci.
Ingat, setelah itu jangan lagi ulangi kebiasaan menyimpan baju di mesin cuci bila belum waktunya mencuci.
Mencegah adanya jamur di mesin cuci
Selain tidak menaruh baju kotor di dalam mesin cuci, apa lagi yang perlu dilakukan agar tak membuat jamur tumbuh?
Ada beberapa hal yang bisa Moms lakukan, di antaranya:
1. Gunakan deterjen yang tepat.
2. Biarkan pintu atau tutup mesin cuci terbuka setelah pemakaian.
3. Gunakan lap bekas untuk membuat bagian dalamnya kering.
4. Setelah mencuci, langsung jemur pakaian dan jangan ditunda.
Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan oleh Moms untuk mengatasi mesin cuci yang berjamur.
Ingat, membiarkan baju kotor menumpuk di mesin cuci bisa membuatnya jamuran.
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR